Media Informasi Masyarakat

Ny. Koster Minta Kader PKK Akselerasi Vaksinasi Covid 19 bagi Difabel

Denpasar, Baliglobalnews


Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Koster, meminta seluruh kader PKK mulai tingkat kabupaten/kota, kecamatan hingga desa bersinergi dan bergotong-royong mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi Covid 19 bagi kaum disabilitas.
Hal itu terungkap saat Ny. Koster memimpin rapat koordinasi vaksinasi disabilitas secara virtual dari Ruang Kerja Ketua TP PKK Provinsi Bali, Jayasaba, Denpasar, Senin (23/8).
Ny. koster menyebutkan Pemprov Bali mendapatkan bantuan vaksin Covid-19  jenis Sinopharm dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) khusus diperuntukan penyandang disabilitas serta orang engan gangguan jiwa (ODGJ) yang telah berusia 18 tahun ke atas dan belum mendapatkan vaksinasi.

 
Untuk mensukseskan pelaksanaan  vaksinasi yang dicanangkan pada awal September mendatang diperlukan sinergitas semua OPD terkait serta seluruh kader PKK secara terstruktur dari tingkat provinsi hingga desa, baik itu dalam pengumpulan data maupun teknis atau skema  pelaksanaannya.
Kader PKK di tingkat desa diharapkan memastikan para penyandang disabilitas yang belum divaksin di wilayahnya masing masing untuk mendapatkan vaksin serta memfasilitasi  (penjemputan dan pengantaran ) ke lokasi vaksin serta mengantar kembali ke rumah masing masing.
Tidak hanya itu, kader PKK juga diminta bergotong-royong memberikan konsumsi kepada para peserta vaksin. Demikian pula halnya dengan TP PKK di tingkat kabupaten /kota untuk memonitor persiapan dan pelaksanaan vaksinasi serta secara gotong-royong menyiapkan konsumsi bagi petugas vaksin selama pelaksanaan vaksinasi berlangsung di kabupaten/kota masing-masing.


“Vaksinasi ini akan dilakukan dua kali, suntikan pertama di tanggal 2-4 September dan suntikan kedua setelah 21 hari dari penyuntikan pertama. PKK harus bergerak cepat membantu pemerintah. Kerjasama, sinergitas dan gotong royong yang baik antar komponen akan mensukseskan pelaksanaan vaksinasi ini. Mari kita lakukan hal yang kecil, dengan cinta yang besar sehingga manfaatnya benar benar dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, mengatakan  di Bali terdapat 12 086 penduduk penyandang disabilitas dan 10 703 atau (88,56%) berusia 18 tahun ke atas. Jumlah ini yang akan menjadi sasaran pelaksanaan vaksinasi Sinopharm. (bgn003)21082312

Comments
Loading...