Media Informasi Masyarakat

Ny. Koster: Berantas Korupsi harus Dimulai dari Diri-sendiri

Denpasar, Baliglobalnews

Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Koster, mengatakan untuk memberantas korupsi harus dimulai dari diri-sendiri. Hal itu disampaikan Ny. Koster ketika menjadi keynote speaker dalam acara seminar perempuan antikorupsi dengan tema “Peran Perempuan dalam Pemberantasan Korupsi” di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center, Denpasar, pada Jumat (25/11/2022).

Ny. Koster menyatakan sebagai Ketua TP PKK, organisasinya mempunyai visi yaitu mencetak keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju-mandiri. “Untuk itu salah satu cara mencegah korupsi adalah dimulai dari keluarga, dan di sini peranan perempuan terutama para ibu bisa mengarahkan keluarga untuk menjauhi perilaku tersebut,” katanya.

Pendamping orang nomor satu di Bali tersebut berharap para peserta yang hampir semuanya perempuan untuk menyimak penjelasan para narasumber dengan baik, bahkan agar diresapi dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. “Paling tidak mengamalkan nilai-nilai antikorupsi tersebut di tingkat keluarga terlebih dahulu, sehingga dari keluarga kita sudah dibekali dengan nilai-nilai antikorupsi, sehingga bisa diamalkan di tingkat masyarakat. Niscaya ke depan di tingkat masyarakat sudah terbebas dari perilaku korupsi,” katanya.

Wanita yang akrab disapa Bunda Putri tersebut juga menekankan peranan perempuan untuk memberantas korupsi terus berkelanjutan. Jika saat ini perempuan bisa mengingatkan para suami yang menjadi pejabat untuk menjauhi perilaku yang tercela tersebut, ranah perempuan tersebut juga diperlukan untuk menyiapkan generasi anti korupsi di masa mendatang. “Sekarang jaga suami kita untuk tidak korupsi, sekaligus kita jaga generasi penerus untuk menjauhi perilaku tersebut. Jika tidak kita jaga dari sekarang niscaya tahun 2045 kita akan kehilangan generasi penerus,” katanya seraya mengajak KPK untuk melakukan pendekatan pencegahan korupsi dengan cinta kepada masyarakat. Karena dengan cinta apa yang dilakukan akan lebih meresap ke masyarakat.

Narasumber seminar yaitu Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Kepala Kejaksaan Negeri Lombok Timur Efi Laila Kholis, Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah, Sutradara Vanesa Martida, Vice President kepatuhan PT PLN Derina, Komisaris PT BPD Bali Ni Made Dewi Suryani, serta dimoderatori oleh Yuyuk Andriati.

Hadir pula Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali Ny. Widiasmini Indra, Ketua TP PKK kabupaten/kota se-Bali, serta dihadiri oleh pejabat dan ASN perempuan di lingkungan Pemprov Bali. (bgn003)22112602

Comments
Loading...
Try AI writing tools like Rytr.