Media Informasi Masyarakat

Ny. Jaya Negara Buka Edukasi Pengasuhan 1.000 HPK

Denpasar, Baliglobalnews

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Denpasar (P3AP2KB) menggelar edukasi pengasuhan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) bagi ibu hamil dan keluarga di Kota Denpasar. Acara dibuka secara resmi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny. Jaya Negara, di Gedung Wanita Shanti Graha Denpasar Kamis (3/6).

Ny. Jaya Negara mengataka seribu hari pertama kehidupan anak (1.000 HPK) adalah sejak hari pertama kehamilan sampai anak umur dua tahun yang dapat menentukan masa depan manusia. Fase ini disebut sebagai periode emas, karena pada masa ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat.

Dia menyebutkan masalah gizi yang sering terjadi pada 1000 HPK adalah bayi berat lahir rendah, anak balita pendek (stunting), gizi kurang (underweight) dan gizi lebih (overweight). “Masalah gizi merupakan masalah yang kompleks, terhadap beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya penyakit gizi faktor tersebut adalah fajyor diet, sosial, kepadatan penduduk, infeksi dan kemiskinan dan faktor  lain seperti pendidikan dan pengetahuan,” katanya.

Dia mengharapkan pemberdayaan keluarga terhadap pengasuhan keluarga yang benar dalam 1.000 HPK dapat meningkatkan kemampuan keluarga terhadap sadar gizi  dengan menerapkan prinsip gizi seimbang dan memberikan stimulasi yang tepat baik saat kehamilan sampai anak berusia dua tahun.

Selain itu, kata dia, asupan gizi pada masa kehamilan adalah semua nutrisi yang didapat bayi berasal dari ibu. Maka dari itu ibu hamil sebaiknya memakan makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman.

“Dengan pola pengasuhan yang baik maka kebutuhan kesehatan dan gizi, kebutuhan kasih sayang dan kebutuhan stimulasi anak akan terpenuhi,” katanya.

Menurut dia, implementasi kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas anak dalam program pembangunan keluarga. Dalam rangka penyiapan generasi emas dilakukan melalui bina keluarga balita, yang merupakan wadah kegiatan keluarga yang mempunyai balita-anak yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua untuk mengasuh dan membina tumbuh kembang anak.

Sementara Kepala Dinas P3AP2KB, I Gusti Agung Sri Wetrawati, mengatakan kegiatan itu juga untuk meningkatkan kemampuan keluarga terhadap sadar gizi dengan menerapkan prinsip gizi seimbang dan memberikan stimulasi yang tepat baik saat kehamilan sampai anak berusia dua tahun.

Kegiatan itu melibatkan 30 orang perwakilan desa/kelurahan di Kota Denpasar yang terdiri dari Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan, ibu hamil, dan kader BKB. Materi yang diberikan tentang pengasuhan 1.000 HPK, pentingnya membangun kedekatan bayi dan ibu, cerdas mengelola keuangan keluarga dan periode emas 1000 HPK.

“Semua materi tersebut diberikan oleh narasumber dari FK Pupspa Kota Denpasar dan IPeKB Kota Denpasar,” ungkapnya. (bgn003)21060322

Comments
Loading...