Meningkatkan Mutu Pendidikan, Pemkab Tabanan Hidupkan Kembali Layanan Angkutan siswa
Tabanan, Baliglobalnews
Pemerintah Kabupaten Tabanan berencana untuk mengaktifkan kembali program layanan angkutan siswa yang bernama Trans Siswa pada tahun 2024 ini.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan, I Made Murdika, pada Rabu (10/7/2024). Dia mengharapkan program ini dapat memberikan solusi atas kesulitan akses transportasi bagi siswa dan sekaligus membantu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar.
Dia menyebutkan penghentian program Trans Siswa beberapa waktu lalu memang membawa dampak negatif bagi mobilitas siswa ke sekolah. Hal ini dikhawatirkan dapat menurunkan minat belajar dan prestasi mereka. Oleh karena itu, reaktivasi program ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan di Tabanan.
“Trans Siswa ini bertujuan untuk memudahkan akses siswa ke sekolah, sehingga mereka dapat fokus pada belajar tanpa memikirkan kendala transportasi,” katanya.
Menurut Murdika, Trans Siswa dapat membantu mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas yang melibatkan pelajar. Mengingat, banyak kasus kecelakaan yang terjadi saat siswa berangkat atau pulang sekolah. “Dengan adanya Trans Siswa, diharapkan siswa tidak perlu lagi diantar jemput oleh orang tua, sehingga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan meminimalisir potensi kecelakaan,” katanya.
Sementara Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan, Khasan Angshori, mengatakan Pemkab Tabanan sudah merancang trayek layanan beserta rutenya. “Untuk mengaktifkan layanan Trans Siswa ini, kami sudah membuat rancangan trayek dan rutenya, kami sudah rancang. Sambil dioperasikan nanti kami masukin lagi sekolah yang berminat,” jelasnya.
Untuk cakupannya, Angshori menyebutkan, nantinya Trans Siswa ini akan melayani sekolah dengan cakupan yang terbatas siswa yang berada di sekitar trayek yang ditetapkan. “Kami sudah melakukan survei ke sekolah terhadap minat siswa dan guru terkait trayek di lapangan, jangan sampai pelayanan angkutan kami berikan tapi siswa tidak naik itu,” katanya.
Dia menyebutkan anggaran yang disiapkan oleh Pemkab Tabanan Rp4,5 miliar. Jumlah anggaran ini sesuai dengan pengkajian dan layanan trayek yang dihitung bahwa diperlukan sekitar 205 kendaraan untuk melayani angkutan siswa.
Untuk armada yang akan digunakan, Angshori menyebutkan pihaknya akan melakukan proses tender untuk pengadaan armada baru Trans Serasi telah memasuki tahap akhir dan diprediksi akan segera rampung. “Sesuai rancangan jika proses lelang berhasil maka tahun 2024 Trans Siswa sudah bisa beroperasi. “Sekarang kita sedang menunggu siapa pemenangnya,” katanya.
Sebelumnya Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menyetujui Trans Siswa beroperasi kembali. Pasalnya, sarana tersebut sangat dibutuhkan siswa dan orang tua. Selain membantu para orang tua dalam hal mengantar jemput siswa. “Trans Siswa merupakan salah satu upaya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tabanan,” ungkapnya. (bgn020)24071007