Media Informasi Masyarakat

Maksimalkan Pemanfaatan Tukad Bindu sebagai Lahan Konservasi Tanaman Yadnya, TP PKK Terima 20 Bibit Tanaman Sirih Putih Urat Pada

Denpasar, Baliglobalnews

Pemanfaatan Tukad Bindu, Kesiman, sebagai lahan konservasi tanaman semakin digenjot. Seperti pada Jumat (20/5), 20 buah bibit tanaman sirih putih yang merupakan salah satu varietas tanaman yadnya itu diserahkan dari Indonesia Power kepada TP PKK Kota Denpasar di area Tukad Bindu, Kesiman, Denpasar. Uniknya, kesemuanya memiliki urat pada atau garis urat yang sama pada setiap helai daunnya.

Bibit tanaman sirih putih itu diterima langsung oleh Ketua Ketua Bidang Pokja IV TP PKK Kota Denpasar yang sekaligus Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Wiradana, yang dilanjutkan dengan penanaman bibit tanaman sirih putih itu di tepian Tukad Bindu.

Di sela-sela penanaman itu, Ny. Wiradana mengharapkan agar tanaman sirih putih yang juga merupakan tanaman obat bisa tumbuh dengan baik di area Tukad Bindu.

“Mudah-mudahan dari 20 bibit tanaman ini bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan menjadi lebih banyak lagi nantinya,” ujarnya.

Sementara Penggerak dan Pembina Tukad Bindu dan Komunitas Peduli Sungai Kota Denpasar, I Gusti Agung Ari Rai Temaja, mengapreasiasi pemanfaatan lahan Tukad Bindu sebagai area konservasi tanaman, utamanya yang biasa digunakan untuk sarana yadnya.

“Tentu ini menggembirakan. Kami berterima kasih untuk pemberian bibit ini. Selain tanaman sirih, sudah ada juga tanaman yadnya lainnya seperti Kelapa atau Nyuh Gading yang ditanam. Kami berharap pemanfaatan lahan Tukad Bindu dapat maksimal,” katanya.

I Gusti Agung Ari Rai Temaja, menambahkan dirinya dan pengelola area Tukad Bindu berharap ke depannya agar varietas tanaman yadnya lainnya bisa juga ditanam di sana. “Varietas tanaman lainnya seperti sirih merah dan sirih hitam mudah mudahan juga bisa dikonservasi di sini. Agar bisa tetap lestari keberadaannya,” pungkasnya. (bgn003)22052008

Comments
Loading...
Explore more about Rytr AI local suite from GitHub.