Linmas Ikuti Penyekatan Bersama Tim Gabungan Yustisi
Singaraja, Baliglobalnews
Kegiatan pos sekat di 5 titik yang ada di Kota Singaraja tampak berbeda pada Selasa (13/7) dengan hadirnya Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa Banyuasri. Penyekatan dipantau langsung Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa, bersama dengan Waka Polres Kompol Yusak Agustinus Sooai.
Di masing-masing titik pos sekat pelaksanaannya langsung dipimpin dari tingkat kabag dan kasat di jajaran Polres Buleleng, sehingga pelaksanaan dilakukan secara all out untuk mencegah meningkatnya mobilitas masyarakat pada sektor non-esensial seperti Instruksi Mendagri dan Surat Edaran Gubernur Bali untuk pelaksanaan kegiatan sektor non-esensial ditutup diberlakukan 100 % WFH.
Kapolres Buleleng menyampaikan kehadiran Linmas dalam kegiatan tersebut untuk nantinya dapat dilaksanakan pada tingkat desa agar bisa berperan aktif serta melaksanakan kegiatan pembatasan mobilitas masyarakat di desanya yang dilaksanakan bersama-sama dengan Tim PPKM mikro skala kelurahan/desa dengan maksud dan tujuan untuk mencegah mewabahnya Covid-19 dan menurunkan terkonfirmasinya Covid-19 di masyarakat.
Hasil kegiatan pelaksanaan penyekatan pada Senin (12/7), putar balik kendaraan pada 5 titik pos sekat 299 unit kendaraan, pada Selasa (13/7) 151 unit putar balik.
Dari 151 kendaraan yang diputar balik terdiri dari 136 kendaraan roda dua dan roda empat sebanyak 15 unit dan terhadap kendaraan roda enam pada hari ini tidak ada yang diputarbalikkan.
Harapan Kapolres Buleleng agar masyarakat untuk tetap mematuhi penerapan PPKM Darurat Covid-19 , khususnya pada sektor non-esensial ditutup, diberlakukan 100 % work from home(WFH) dan untuk pelaksanaan resepsi pernikahan ditiadakan selama penerapan PPKM Darurat Covid 19.
Kabag Ops atas seizin Kapolres Buleleng menyampaikan penyekatan untuk menurunkan mobilitas masyarakat yang tidak berkepentingan, karena dalam pantauan melalui Google traffic masih hitam yang artinya menunjukkan mobilitas masyarakat masih tinggi, sehingga dengan dilakukan penyekatan seperti ini tidak terlihat lagi kegiatan mobilitas masyarakat yang tinggi. Di samping itu juga tujuan yang paling utama adalah mencegah mewabahnya Covid-19 serta menurunkan terkonfirmasinya masyarakat dari Covid-19. (bgn003)21071312