Kunjungan Wisatawan ke Ulun Danu Beratan Melonjak Hampir 80 Persen, Didominasi Pelajar
Tabanan, Baliglobalnews
Destinasi Wisata Danau (DTW) Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, mengalami lonjakan kunjungan signifikan selama masa libur panjang sekolah. Wisatawan domestik mendominasi peningkatan ini, melonjak hampir 80 persen dibandingkan hari-hari biasa.
Humas Pengelola DTW Ulun Danu Beratan Agus Teja Saputra mengungkapkan bahwa peningkatan ini sebagian besar didorong oleh rombongan pelajar dari Jawa Timur dan beberapa dari Jawa Tengah. Meskipun kunjungan domestik melonjak, persentase wisatawan mancanegara (WNA) terhitung masih stabil di angka sekitar 2 persen. “Selama liburan ini sudah mulai terlihat peningkatan signifikan. Kami berharap puncaknya terjadi hingga akhir bulan Juli. Setelah itu, jika kondisi tetap kondusif, kunjungan wisatawan mancanegara juga akan mulai naik seiring masuknya musim panas,” ujar Agus Teja, pada Minggu (29/6/2025).
Agus Teja merinci kunjungan selama tiga hari sejak Selasa (25/6/2025) menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan. Pada Selasa jumlah kunjungan tercatat 2.385 orang, terdiri dari 1.426 wisatawan domestik dan 959 wisatawan mancanegara. Pada Rabu (26/6/2025), tercatat 1.836 kunjungan, dengan rincian 1.137 wisatawan domestik dan 699 wisatawan asing. Sementara pada Kamis (27/6/2025), jumlah kunjungan mencapai 1.983 orang, yang terdiri atas 1.093 wisatawan domestik dan 889 wisatawan mancanegara. “Khususnya kunjungan rombongan pelajar Jawa Barat, dengan adanya kebijakan larangan studi tur, sejak kebijakan itu muncul kami belum menerima satu pun rombongan dari sana,” ungkapnya.
Meski demikian, pengelola tetap optimistis. Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing, DTW Ulun Danu Beratan akan mengandalkan festival pendukung, seperti parade Gebogan yang direncanakan pada bulan Juli hingga Agustus mendatang. Agus Teja berharap festival ini dapat mendorong kenaikan wisatawan asing hingga 30 persen.
Mengenai cuaca yang sering tidak menentu di DTW Ulun Danu Beratan yang masih dalam kawasan Bedugul, pihaknya mengantisipasinya dengan memperbanyak penyediaan jasa sewa payung. “Kami menanggulangi cuaca dengan memperbanyak sewa payung karena cuaca Bedugul sendiri tidak menentu, seperti saat ini dari pagi sudah hujan. Jadi, wisatawan bisa menyewa payung dari penyedia jasa di sini,” katanya.
Pihak pengelola juga menempatkan petugas yang siaga di lapangan. Ia menyebutkan ada tiga petugas yang siaga memonitor setiap harinya di areal pinggir danau untuk memberikan himbauan dan bantuan kepada wisatawan demi kenyamanan pengunjung. (bgn020)25062906
