Media Informasi Masyarakat

Kunjungan Wisatawan ke Pulau Bali Angkat Pertumbuhan Sektor Ritel Awal 2025

Denpasar, Baliglobalnews

Kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Pulau Bali pada Januari 2025 mencapai 0,96 juta orang, meningkat 13,99 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mempengaruhi pertumbuhan sektor ritel.

Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja di Denpasar pada Selasa (25/2/2025). “Lonjakan ini diprediksi mendorong pertumbuhan sektor ritel di Bali yang tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Januari 2025 yang mencapai 117,2 atau tumbuh 6,9 persen secara tahunan,” katanya.

Dia mengungkapkan kinerja penjualan eceran di Bali menunjukkan tren positif pada awal tahun 2025 ini. Peningkatan ini didorong berbagai faktor, termasuk pertumbuhan ekonomi Bali yang terus menguat, momentum hari besar keagamaan nasional serta sektor pariwisata yang mengalami lonjakan signifikan.

Dia juga menyebutkan kenaikan konsumsi masyarakat juga terlihat dari pertumbuhan beberapa subkelompok penjualan. Barang budaya dan rekreasi mengalami peningkatan sebesar 5,1 persen, sementara sektor sandang naik 3,4 persen. Bahan bakar kendaraan bermotor juga mencatat pertumbuhan sebesar 3,1 persen, diikuti oleh barang lainnya yang meningkat 2,1 persen, serta peralatan informasi dan komunikasi yang mengalami kenaikan sebesar 1,5 persen. ”Peningkatan konsumsi ini tidak hanya terpusat pada satu sektor, tetapi tersebar merata di berbagai bidang,” katanya.

Sebelumnya, pada Desember 2024, IPR tercatat lebih tinggi di angka 118,4 dengan pertumbuhan tahunan sebesar 8,9 persen. Sejalan dengan tren di Bali, penjualan eceran nasional pada bulan yang sama juga mengalami pertumbuhan sebesar 1,8 persen secara tahunan. Optimisme pelaku usaha terhadap prospek penjualan ritel di Bali masih tetap tinggi. Hal ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) yang diprakirakan tetap stabil dalam beberapa bulan ke depan. Pada Maret 2025, IEP tercatat di angka 166,0, sementara pada Juni 2025 angka tersebut meningkat menjadi 184,0. “Tetap terjaganya IEP mengindikasikan bahwa momentum pertumbuhan ekonomi Bali akan terus berlanjut,” katanya. (bgn008)25022503

Comments
Loading...
Get the latest Rytr desktop build here.