KPU Tabanan Sinkronkan Langkah Guna Pastikan Data Pemilih Akurat untuk Pemilu 2024
Tabanan, Baliglobalnews
Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwirta menegaskan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Petugas Pantarlih harus menjaga integritas juga profesional dengan memberikan data pemilih yang valid dan berkualitas.
Hal itu dikemukakan Suwirta saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP), bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Tabanan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Tahun 2024, di Resort Cs Bedha, Desa Sudimara, Tabanan, pada Selasa (30/7/2024).
“Kami perlu memberikan perhatian khusus pada kinerja Petugas Pantarlih dengan melibatkan PPK. Evaluasi terhadap kinerja mereka serta perbaikan sistem kerja Pantarlih menjadi langkah penting untuk memastikan data pemilih yang valid dan terintegrasi,” ujarnya.
Dia mengatakan rakor itu dilaksanakan untuk menyinkronkan langkah-langkah dalam pemutakhiran data pemilih, yang akan berujung pada rapat pleno DPS (Daftar Pemilih Sementara) dan DPT (Daftar Pemilih Tetap).
“Saya mengapresiasi kinerja para petugas Coklit yang sudah melaksanakan tugas dengan baik. Tabanan masuk tiga besar tercepat dalam menyelesaikan Coklit. Sebelum tanggal 24 Juni sudah 100 persen selesai pendataan,” ujarnya.
Suwirta mengatakan pelaksanaan rakor itu juga untuk persiapan penyusunan daftar pemilih yang akurat. “Apabila ada data yang bermasalah, di tempat ini kita harus mencari solusi untuk dilakukan nanti,” katanya.
Selanjutnya, salah satu rintangan adanya potensi pemilih yang tidak berhak namun tetap diberikan hak pilih. Sebagai contoh, kami telah melakukan pengecekan data status ke Kodim dan Polres terkait peralihan status dari anggota Polri ke sipil atau sebaliknya. “Hal ini perlu menjadi perhatian serius dan menjadi acuan bagi rekan-rekan PPS untuk memverifikasi hak pilih melalui KTP elektronik. Kita harus memastikan bahwa pensiunan TNI dan Polri yang belum memperbarui KTP tidak kehilangan hak pilihnya,” tegasnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Bawaslu dan jajarannya atas saran perbaikan terkait pemutakhiran data pemilih di Tabanan. Saran ini sangat penting dan harus segera ditindaklanjuti oleh KPU. “Pelaksanaan program kerja harus optimal. Kuncinya adalah komunikasi yang baik antar penyelenggara, pihak eksternal, dan partai politik selama seluruh tahapan pilkada,” ujarnya.
Suwirta menyebutkan bahwa berdasarkan hasil penelusuran di lapangan, khususnya di Banjar Bada Gede, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, ditemukan beberapa permasalahan. Namun, setelah kami melakukan verifikasi langsung dengan masyarakat setempat, kami menemukan bahwa ini bukan masalah baru. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan sebelumnya sangat tinggi, dan tokoh masyarakat setempat juga telah memberikan jaminan bahwa tidak ada masalah terkait jarak.
Hadir perwakilan Bawaslu Tabanan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Panitia Pemilihan Kecamatan dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan IIB Tabanan. (bgn020)24073009