Media Informasi Masyarakat

Koster-Giri Jamin Turyapada Tower dan PKB Serap Puluhan Ribu Milenial dan Gen Z

Denpasar, Baliglobalnews

Dalam uji publik Pilkada Bali 2024 oleh BEM Unud beberapa waktu lalu, Paslon Gubernur Bali nomor 2 yakni Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) menyampaikan sejumlah program yang telah dilakukan dan akan dilanjutkan jika kembali mendapat mandat dari krama Bali pada Rabu (27/11/2024) mendatang. Salah satunya, Turyapada Tower Desa Pegayaman, Sukasada, Buleleng.

Wayan Koster di hadapan ribuan generasi muda di Unud menjelaskan telah mendapat informasi bahwa Turyapada Tower segera soft launching. Bahkan fungsi pemancarnya sudah mulai berjalan. Saat World Water Forum (WWF) di Nusa Dua tower ini sudah difungsikan.

“Turyapada Tower sepenuhnya didesain oleh dosen dari Unud. Dosen arsitektur, teknik sipil, teknik elektro, teknik informatika, semuanya dari Unud. bukan dari luar. Ternyata Unud mampu. Ini adalah hasil karya monumental dan menjadi legasi atau warisan kita ke depan,” kata Koster.

Pria asal Sembiran Buleleng itu mengatakan Koster-Giri berkomitmen ingin bekerja sama dengan Udayana untuk membangun inkubator bisnis, sebagai wahana pengembangan kewirausahaan anak muda Bali. Serta memberi kesempatan luas bagi generasi muda, milenial dan gen Z,untuk berinteraksi dengan ekonomi kerakyatan dan digital sesuai kompetensi profesionalnya.

“Koster-Giri berupaya membuka lapangan kerja baru bagi generasi muda. Untuk itu, pembangunan Turyapada Tower dan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung, akan menjadi wahana untuk pengembangan usaha, bagi anak muda yang akan kami libatkan dalam pembangunan ekonomi di dua kawasan tersebut,” katanya.

Menurut mantan anggota DPR RI tiga periode itu, Turyapada akan beroperasi mulai 2026. Saat pembukaan, tentu akan menampung banyak UMKM, IKM, serta usaha ekonomi lainnya. Pembangunan monumental ini bisa menyerap ribuan tenaga kerja generasi muda Bali. Selain itu, Koster juga menyebut jika pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung akan menjadi pusat pengembangan ekonomi kreatifitas dan digital serta IKM, UMKM yang akan mengakomodasi ribuan anak-anak muda Bali.

Keberpihakan terhadap generasi muda Bali terpatri dalam diri Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta. Komitmen itu telah terbukti dan teruji dilakukan pemimpin visioner dan bares ini.

Untuk menjadikan generasi muda (milenial dan Gen Z) sebagai raja di rumah sendiri, Wayan Koster telah melibatkan generasi muda krama Bali mulai dari merancang program, membangun dan mengawasinya, hingga mengelolanya.

Wayan Koster dan Giri Prasta telah membangun sejumlah karya monumental di Bali yang menjadi inkubator bisnis bagi krama Bali. Karya-karya Koster-Giri di Bali bertujuan menghadirkan wahana pengembangan kewirausahaan anak muda, serta memberi kesempatan luas bagi generasi muda, milenial dan gen Z berinteraksi langsung dengan ekonomi kerakyatan dan digital sesuai kompetensi serta profesionalitasnya.

Kini, kata dia, Pemerintah Provinsi Bali akan melakukan soft launching. Pemprov Bali berharap pembangunan strategis ini mampu mengatasi blank spot (wilayah yang tidak terjangkau siaran televisi dan radio) di Buleleng dan sekitarnya, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta menyeimbangkan pariwisata Bali.

Sementara itu, Pj Gubernur Bali Mahendra Jaya mengagumi karya monumental ini. Apalagi, di desain oleh Unud dan dibangun Hutama Karya. Semuanya karya anak bangsa.

Saat ini, menurut dia, stasiun televisi swasta pemegang MUX dan ANTV sementara melakukan uji coba siaran. Semoga, upaya ini dapat mengatasi blank spot dan kendala jaringan komunikasi wilayah Bali Utara dan sekitarnya.

Mahendra menyebutkan Turyapada akan beroperasi mulai tahun 2026. Destinasi wisata baru ini menampung banyak UMKM, IKM, serta usaha ekonomi kreatif dan digital lainnya.
“Bisa menyerap ribuan tenaga anak-anak muda,” ujar Mahendra beberapa waktu lalu di Unud.

Saat ini secara bertahap, krama Bali bisa menikmati keindahan Turyapada Tower. Pemprov Bali membuka untuk pengunjung dengan membatasi kuota. “Kami akan membatasi kuota, misalnya 25 hingga 50 pengunjung per hari, sampai menara ini (Turyapada) benar-benar operasional,” katanya. (bgn008)24101603

Comments
Loading...
Optimize your writing flow with Rytr for Desktop.