Media Informasi Masyarakat

KONI Tabanan Bahas Efisiensi dan Persiapan Porprov Bali 2025, Seleksi Atlet Diperketat

Tabanan, Baliglobalnews

Pascarapat kerja (raker) yang digelar pada Jumat (28/2/2025), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tabanan terus mematangkan persiapan koordinasi menjelang Porprov Bali 2025 bulan September mendatang.

Ketua KONI Kabupaten Tabanan I Made Nurbawa mengatakan mengenai hasil-hasil yang dibahas dalam raker, terutama terkait efisiensi anggaran dan persiapan Porprov Bali 2025. “Raker disini merupakan amanat anggaran dasar ini membahas berbagai agenda penting, termasuk status keanggotaan KONI, usulan strategis dari cabang olahraga (cabor), laporan keuangan 2024, dan rencana penggunaan anggaran 2025,” ujar Nurbawa saat dimintai konfirmasi pada Minggu (2/3/2025).

Raker juga mensosialisasikan tata kelola kawasan Debes yang kini berada di bawah pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya I Ketut Mario.

Menurut Nurbawa, tema raker yaitu “Kesinergian dan Solusi Pembinaan Olahraga Prestasi di Tengah Efisiensi”. Dipilih untuk mengajak cabor-cabor anggota KONI Tabanan untuk melakukan efisiensi, sejalan dengan imbauan KONI Pusat dan isu-isu pemerintahan terkait efisiensi penggunaan anggaran. “Efisiensi bukan berarti pemangkasan, tetapi lebih kepada kerja efektif dan mengutamakan kualitas. Kami mengajak cabor-cabor untuk melakukan seleksi atlet yang berpotensi meraih medali, dan mengurangi atribut yang kurang penting,” katanya.

Dia menyebutkan efisiensi ini bukan hanya soal anggaran, tetapi juga kenyamanan, keamanan, ketertiban, efisiensi waktu, dan efisiensi energi. KONI Tabanan juga memanfaatkan kawasan Debes sebagai pusat pembinaan olahraga prestasi, yang terbukti efektif dalam mengatasi keterbatasan anggaran dan sarana-prasarana. “Dengan terpusatnya kegiatan olahraga di Debes, komunikasi antara KONI dan pelaku olahraga menjadi lebih dekat dan efektif. Kami berharap pemerintah tetap menjadikan kawasan ini sebagai pusat olahraga prestasi,” ujarnya.

Pihaknya juga membahas persiapan Porprov Bali 2025 yang akan dilaksanakan di Tabanan. Cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Tabanan antara lain Cabor atletik, Cabor balap sepeda nomor downhill dan kemungkinan Cabor Wushu.

Dari tiga cabor KONI Tabanan diminta untuk menyediakan venue atau tempat bertanding. Untuk cabor Wushu venue di Gor Debes, cabor atletik di lapangan Debes dan cabor balap sepeda di daerah Baturiti. “Ketiga tiga venue sampai saat ini kami di KONI Tabanan menunggu surat keputusan (SK) penetapan dari Koni Bali,” katanya.

Disinggung terkait persiapan kontingen Tabanan Nurbawa mengatakan KONI Tabanan saat ini masih desentralisasi di internal cabor. Pihaknya memberikan rambu-rambu dan persyaratan khusus terkait seleksi atlet. Seleksi atlet andalan akan diperketat dan jumlah atlet yang dikirim mungkin tidak sebanyak sebelumnya (hampir 399 atlet).

Dari 399 atlet ini, sekitar 107 atlet andalan dari 30 cabor. Dari 45 cabor anggota KONI Tabanan, hanya 30 cabor yang lolos seleksi untuk mengikuti Porprov Bali 2025. Syarat atlet Porprov tidak hanya fisik dan teknik, tetapi juga administrasi seperti kepemilikan kartu tanda anggota. “Kami akan mengirim atlet andalan saja, dengan mempertimbangkan berbagai faktor dan variabel untuk mencapai target hasil maksimal, selain itu kami sedang menunggu surat keputusan KONI Bali mengenai nomor pertandingan, yang akan menentukan jumlah medali,” ungkapnya.

Dia menyatakan latihan atlet sudah berlangsung sejak lama, karena Porprov Bali merupakan momen untuk mengukur hasil latihan dan menjadi barometer penilaian prestasi cabor se-Bali. ”Kami berharap atlet Tabanan tidak hanya berprestasi di Porprov, tetapi juga di tingkat nasional seperti PON,” katanya. (bgn020)25030206

Comments
Loading...