Media Informasi Masyarakat

Komisi IV DPRD Badung Terima Keluhan Guru Bahasa Inggris SD se-Badung, Tak Masuk Slot P3K

Mangupura, Baliglobalnews

Komisi IV DPRD Badung menerima perwakilan guru Bahasa Inggris sekolah dasar (SD) dari kecamatan se-Kabupaten Badung di Ruang Gosana II, Sekretariat DPRD Puspem Badung pada Rabu (7/12/2022).  Para sarjana pendidikan bahasa Inggris tersebut mengeluhkan dan mohon dukungan dewan karena mereka tidak bisa mendaftar sebagai guru P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) pada tahun 2022 ini.

Mereka diterima Ketua Komisi IV, Made Suwardana bersama rekannya Edy Sanjaya, IGA Inda Trimafo dan Rara Hita Sukma Dewi. Sedangkan para guru honorer atau non-ASN itu didampingi Kabid Pendidikan SD Disdikpora, Rai Twistyanti Raharja.

Usai pertemuan, Suwardana mengharapkan anggota DPR RI Dapil Bali ikut memperjuangkan nasib guru-guru yang belum bisa difasilitasi pada P3K. “Kita sepakat bersama-sama memperjuangkan mereka,” katanya.

Suwardhana menyatakan bahasa Inggris belum P3K, karena masuk pada muatan lokal. “Slotnya untuk P3L belum ada. Jadi mereka tidak bisa mendaftar di P3K. Itu yang menjadi permasalahan,” katanya seraya menyebutkan permasalahan ini bukan hanya terjadi di Badung, tetapi di seluruh Indonesia.

Dia menyatakan daerah hanya menerima kebijakan yang sudah ditentukan dari pusat. “Awalnya kita kan tidak tahu bahwa guru bahasa Inggris tidak bisa mendaftar P3K. Setelah melalui tahapan-tahapan itu ternyata sudah terkunci, jadi tidak bisa masuk,” katanya.

Daerah pun, kata dia, tidak bisa mengangkat guru dengan SK bupati seperti sebelumnya. “Aturan Kemenpan RB 30 Mei terakhir itu yang menyebabkan tidak bisa.

Harapan kami jelas agar para guru ini mendapatkan hak yang sama dengan yang lain. Jadi Pemerintah Pusat kami harapkan memperbaharui kebijakan untuk mereka yang belum bisa terfasilitasi di P3K ini. Selama ini hak mereka sudah terbayar,  cuma statusnya belum. Haknya sama semua,” katanya seraya menyebutkan DPRD Badung akan bersurat terkait masalah ini ke Pemerintah Pusat.

Sementara Rai Twistyanti Raharja menyebutkan quota guru bahasa Inggris masih ada. Quota itu didapat dari jumlah tenaga guru yang pensiun per 2023. “Dari jumlah total formasi yang dibuka total 2.691 orang yang baru mendaftar baru 2558 sesuai informasi sari Panselda. Jadi, memang masih ada sisa formasi, hanya saja untuk bahasa Inggris dan bahasa daerah belum dibuka tahun ini,” katanya. (bgn003)22120712

Comments
Loading...
Use Rytr AI local app for structured content writing.