Media Informasi Masyarakat

Ketua Komisi IV DPRD Badung Harapkan Kasek Baru Dapat Memajukan Pendidikan

Mangupura, Baliglobalnews

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Badung, Made Suwardana, mengharapkan kepala sekolah yang baru diangkat dapat memajukan sekolah yang dipimpinnya.Hal itu dikemukakan Suwardana usai mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, mewakili Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Kepala Sekolah di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, pada Jumat (23/9/2022)”Harapan saya selaku Ketua Komisi IV, kepada para guru penerima SK bisa memajukan pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.

Setelah pemberian SK pengangkatan ini ke depan harapan kami pendidikan semakin maju,” katanya.Tercatat 47 guru sekolah dasar (SD) dan 1 guru SMP di Kabupaten Badung menerima SK Pengangkatan Kepala Sekolah.Sekda Adi Arnawa meminta kepada para guru yang diangkat sebagai kepala sekolah dasar agar memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai seorang pemimpin, penanggung jawab sekaligus sebagai lokomotif dari ekosistem pendidikan di masing-masing sekolah.”Apalagi di tahun 2045 Indonesia mencanangkan program Indonesia emas. Oleh karena itu, kita harus mendukung visi Bapak Presiden Joko Widodo membangun Indonesia maju.

Dan untuk memainkan semuanya itu, Bapak/ibu harus memberdayakan generasi z, tidak hanya ujug-ujug sekadar dapat SK, tapi tanggung jawab yang luar biasa ini yang harus dipahami,” tandasnya.Untuk itu, Sekda meminta kepala sekolah agar memiliki visi yang jelas dalam menentukan arah kebijakan pendidikan di setiap sekolah, sehingga mampu bersaing dengan sekolah swasta yang identik memiliki kualitas pelayanan pendidikan yang bagus.”Oleh karena itu, saya meminta kepada para sekolah harus memiliki visi yang jelas dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di setiap sekolah. Di samping itu, tentu pemerintah juga akan memberikan dukungan sarana dan prasarana. Apalagi sebagai bentuk komitmen pemerintah kita, dalam memajukan dunia pendidikan.

Dalam penyusunan anggaran diwajibkan minimal 20 persen untuk bidang pendidikan,” katanya.Selain itu, kata Adi Arnawa, kepala sekolah juga harus mampu melakukan konsolidasi ke dalam dan mendorong penggunaan teknologi informasi, karena saat ini siapa yang menguasai teknologi maka dialah yang menguasai ekonomi, dan siapa yang mampu menguasai data maka dialah yang menguasai dunia. “Maka saya minta kepada para kepala sekolah agar mulai berbenah dan melakukan konsolidasi ke dalam agar tercipta kondusivitas pendidikan di masing-masing sekolah.

Kita juga akan mendorong keberadaan laboratorium teknologi informasi dan ketersediaan guru bahasa Inggris berkualitas di sekolah,” katanya.Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gusti Made Dwipayana beserta jajaran.

(bgn003)22092516

Comments