Ketua DPRD Tabanan Desak Normalisasi Sungai Pascabanjir Lembah Sanggulan, Soroti Pelanggaran Tata Ruang
Tabanan, Baliglobalnews
Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Arnawa menyampaikan keprihatinannya terkait musibah banjir yang menggerus lima unit rumah di kawasan Lembah Sanggulan Banjar Anyar Kecamatan Kediri. Hal itu disampaikannya seusai rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada Rabu (17/9/2025).
Arnawa menduga bencana tersebut dipicu oleh bangunan yang menyalahi aturan tata ruang dan mendesak Pemkab Tabanan untuk segera melakukan normalisasi sungai Yeh Dati serta mengambil tindakan tegas. “Saya selaku pimpinan Dewan, sudah sempat menyampaikan kepada Bapak Bupati karena saya melihat ada bangunan-bangunan yang menyalahi tata ruang,” katanya.
Dia meminta OPD terkait, baik perizinan maupun OPD lainnya untuk lebih jeli dan tidak membiarkan bangunan berdiri di sempadan sungai. Menurut dia, lima bangunan yang tergerus banjir memang tidak layak, karena berada di area yang dilarang. Terkait ganti rugi, dia meminta Pemkab untuk berkoordinasi dengan pemilik rumah, menyinggung opsi kompensasi.
Arnawa menilai normalisasi Sungai Yeh Dati menjadi prioritas utama. Kondisi sungai yang saat ini menikung tajam (naga siku) sebanyak dua kali, ditambah ada pohon atau sampah yang hanyut, dan saya lihat ada yang buang kasur ke sungai, membuat aliran air tersumbat di terowongan kecil saat curah hujan tinggi. “Ini salah satu indikator penyebabnya. Maka dari itu saya minta kepada eksekutif kembali, tolong dinormalisasi, dibuat lurus sungai itu, karena itu sungai besar,” ujarnya.
Selain itu, Arnawa juga meminta perlunya pengawasan ketat terhadap pengembang nakal yang tidak mematuhi aturan tata ruang. Dia menegaskan, sebelum pembangunan dimulai, Dinas PUPRPKP harus melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
Dia juga menyinggung pentingnya mengawasi pemanfaatan lahan produktif, sejalan dengan arahan Gubernur Bali. “Hal ini adalah tanggung jawab bersama untuk mengamankan masa depan anak cucu dan mewujudkan Bali yang berkelanjutan,” pungkasnya. (bgn020) 25091711