Ketua DPRD Putu Parwata Nilai Terobosan Bupati Badung Bersama Jajarannya Sangat Luar Biasa
Mangupura, Baliglobalnews
Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata, menilai terobosan-terobosan yang telah dilakukan oleh Bupati Badung bersama dengan jajarannya sangat luar biasa.
Hal itu dikatakan Parwata kepada sejumlah wartawan usai memimpin rapat Penutupan Sidang Paripurna Masa Sidang Pertama dengan Agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD Kabupaten Badung terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Badung Tahun 2023 di Ruang Sidang Utama Gosana Sekretariat DPRD Puspem Badung pada Kamis (18/4/2024).
Parwata menyebutkan APBD 2023 tercapai dengan Silpa Rp1,95 triliun dan pendapatan asli daerah Rp7,2 triliun, sehingga seluruh program yang ditetapkan bersama-sama antara Pemerintah dan DPRD Kabupaten Badung ini semuanya bisa berjalan dengan baik, sehingga anggaran terserap hampir 97 persen.
Parwata menyatakan DPRD Badung terus melakukan evaluasi terhadap kinerja Bupati Badung. “LKPJ tahun 2023 telah berjalan dengan baik, terutama hasil audit BPK itu tidak ada temuan yang janggal dan aneh. Oleh karena spiritnya sama antara Pemerintah dan DPRD Badung ini. Putu Parwata selaku Ketua DPRD Badung mendorong apa yang dilihat real di lapangan,” katanya.
Dia menyampaikan rekomendasi yang diberikan dewan di antaranya soal pendidikan supaya sarana-prasarana terus ditingkatkan. Masalah kesehatan, supaya RSUD atau Rumah Sakit Mangusada betul-betul mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, termasuk peralatan kesehatan yang dibutuhkan.
“Jika ada alat-alat yang kurang itu dapat digunakan kerja sama dengan pihak ketiga atau KSO. Hal ini kami dorong, sehingga semua sarana- prasarana itu bisa melayani masyarakat,” paparnya.
Dewan juga meminta Rumah Sakit Mangusada melakukan prioritas untuk mereka yang mau bersekolah atau mencari spesialis.
Masalah pariwisata, kata dia, terus didorong supaya Pemerintah menghidupkan kembali destinasi wisata atau pariwisata desa, yang kemudian dijadikan unggulan.
“Setiap tahunnya, Badung punya destinasi baru dan tidak bosan dia (wisatawan -red) dengan destinasi yang ada, tapi punya varian-varian destinasi lainnya, misalnya Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara, Mengwi, Abiansemal, Petang, ini supaya tumbuh,” katanya. (bgn003)24041817