Ketua DPRD Putu Parwata Dorong OPD segera Eksekusi Program Guna Wujudkan Kebahagiaan Masyarakat Badung
Mangupura, Baliglobalnews
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung, Putu Parwata, mendorong OPD di lingkungan Pemkab Badung untuk segera mengeksekusi program-program yang telah dicanangkan untuk mewujudkan kebahagiaan masyarakat Badung.

Hal itu disampaikan Putu Parwata usai menggelar rapat koordinasi dengan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di ruang rapat pimpinan gedung DPRD Badung, pada Selasa (24/01/2023).

Parwata mengatakan rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk membahas program kegiatan prioritas perangkat daerah tahun 2023. Dia meminta kepada masing-masing OPD untuk segera mengeksekusi program-program yang telah ditetapkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, sehingga program yang telah dieksekusi dapat memberikan kebahagiaan kepada masyarakat Badung.

“Rapat kerja ini kami harapkan bisa saling mengisi memberikan kontribusi yang positif dan melaksanakan program program yang telah kita tetapkan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi, menjaga inflasi dan mendorong kebahagiaan masyarakat serta kepuasan masyarakat dalam semua pelayanan,” katanya.
Politisi dari Dalung, Kuta Utara, itu mencontohkan program di RSD Mangusada. Dia mengharapkan pengembangan rumah sakit dalam rangka kualitas pelayanan, sehingga diharapkan untuk segera mengeksekusi Rumah Sakit Petang dan Rumah Sakit Abiansemal. Sedangkan mengenai belanja modal, peralatan dan kebutuhan obat agar segera dieksekusi.
“Nah ini perintah Presiden, APBD yang telah ditetapkan agar segera dilakukan eksekusi. Kemudian kami ingin mendorong supaya bener-bener KBS Kartu Badung Sehat itu dinikmati, dirasakan kebahagiaan oleh masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Ini kami dorong,” ujarnya.
Dia pun mengutip arahan Presiden, agar tidak terjadi inflasi, TPID diminta untuk turun ke lapangan. “Jangan di kantor saja, jadi harus dipantau ke lapangan harga-harga pokok masyarakat ini bahan pokoknya tidak naik. Sehingga arahan presiden jangan sampai terjadi lonjakan lonjakan harga yang tidak jelas,” katanya.
Mengenai investasi, kata dia, juga harus terjaga dan perekonomian harus tumbuh. Dengan demikian, apa yang disampaikan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sudah mampu melampaui target investasi. “Jadi hampir 5,4 triliun sudah dicapai di 2022. Semoga ini bisa berjalan dan sistem pun sistem pelayanan perijinan sudah bagus,” pungkasnya. (bgn003)23012501