Ketua DPRD Putu Parwata: Bersatu-padu Membangun Badung Tanggung Jawab Kita
Badung, Baliglobalnews
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung, Putu Parwata, mengatakan bangga dengan acara Peduli Kasih Pembagian Paket Sembako Dalam Rangka Menyambut Natal 2021 yang diselenggarakan oleh Pengurus Musyawarah Pelayanan Umat Kristen (MPUK) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung, di halaman Kantor Kelurahan Kuta, pada Rabu (15/12).
Parwata menyampaikan apresiasinya, baik atas nama pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Badung. “Ini suatu hal yang luar biasa. Selama dua periode saya menjabat sebagai Ketua DPRD di Kabupaten Badung, belum pernah saya melihat para tokoh tokoh agama seaktif ini,” katanya.
Parwata menilai acara tersebut sangat luar biasa, karena sudah menolong Pemerintah Kabupaten Badung untuk menunjukkan bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Badung ini solid bergerak dalam hal mempertahankan kepercayaan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Hal seperti ini akan menunjang citra pariwisata di Bali, karena tidak ada rasis dan radikalisme. Semua berjabat tangan serta bergandengan tangan untuk Badung dan Bali. Inilah yang saya banggakan dan patut kita pertahankan. Bersatu padu membangun Badung itu adalah tanggung jawab kita. Kami bersama Bapak Bupati membuat sebuah konsep kebersamaan sehingga kita semua dalam perbedaan tetapi memiliki satu visi yakni membangun Badung yang santhi dan jagadhita. Itulah konsep Badung dalam berjuang, kita bersama melalui tokoh masyarakat, dan tokoh agama,” tandasnya.
Lurah Kuta, I Ketut Suana, juga menyampaikan rasa bangga karena apa yang diselenggarakan oleh MPUK dan FKUB sangat berguna bagi masyarakat Kuta. Pasalnya, di tengah pandemi yang mendera, masih ada tokoh-tokoh yang bersedia memberikan bantuan kepada warga masyarakat Kuta.
Dia berharap supaya peduli kasih pembagian sembako tersebut tidak hanya sampai di sini, tetapi masih ada tokoh-tokoh masyarakat yang peduli terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Mudah-mudahan masih ada tokoh-tokoh masyarakat maupun tokoh-tokoh agama yang bisa meluangkan kesempatan untuk berbagi kasih, sehingga masyarakat Kuta yang sangat terdampak Covid-19 ini bisa terbantu,” ujarnya.
Ketua MPUK Kabupaten Badung sekaligus Ketua Panitia, Pendeta Jonathan Suharto, mengatakan ada 500 paket sembako yang dibagikan. “Program seperti ini sudah berkali-kali diselenggarakan MPUK, terlebih di masa pandemi. Ini adalah salah satu wujud kebersamaan kami, saling peduli di lintas agama. Warna ini yang kami sampaikan termasuk kerukunan umat beragama, bahwa di Bali khususnya Badung, supaya dunia melihat dan ini nantinya berpengaruh pada bangkitnya Pariwisata di Bali,” katanya.
Menurut Wakil Ketua FKUB Kabupaten Badung itu, dari kebersamaan tersebut, dunia bisa melihat, baik nasional maupun internasional meskipun dalam suasana pandemi, Bali tetap aman. “Selain berbagi kasih juga ada warna, unity in diversity, biar ada perbedaan tetapi tetap satu. Puji syukur kita bisa melakukan ini karena kita bersatu, dengan kesatuanlah banyak hal positif yang dapat kita lakukan,” pungkasnya.
Hadir dalam acara dengan mematuhi protokol kesehatan perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Badung, Perwakilan Kesbangpol, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta undangan terkait. Acara diakhiri dengan pembagian sembako kepada hadirin dan masyarakat. (bgn003)21121608