Ketua DPRD Parwata Terima Aspirasi LPK Infinity Training Centre
Mangupura, Baliglobalnews
Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata, menerima audiensi Penanggung Jawab LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) Infinity Training Centre, Ni Luh Putu Asteria Yuniarti, bersama jajarannya di ruangan kerjanya Sekretariat DPRD Puspem Badung pada Selasa (20/9/2022).
Usai menerima audiensi, Parwata mengatakan LPK Infinity menyampaikan ada miskomunikasi oleh pihak lain yang menjudgment bahwa ada yang kurang tepat terhadap tenaga kerja yang memang tidak menjadi tanggung jawab Infinity sebagai LPK.
Parwata mengatakan ada tenaga kerja yang merupakan anak didik dari LPK Infinity, tetapi yang mengirim adalah PT CCSD. “Perusahaan ini yang bertanggung jawab, tetapi ternyata tidak melakukan atau melakukan respons apa-apa terhadap anak-anak yang visanya sudah habis masa berlakunya di Dubai,” katanya.
Politisi dari Desa Dalung, Kuta Utara itu menyatakan LPK Infinity mempunyai tanggung jawab moral terhadap anak didik mereka dengan mengirimkan tiket untuk bisa pulang. “Mereka (tenaga migran-red) datang malam hari dan diberikan penginapan selanjutnya dikembalikan kepada orangtuanya masing-masing. dan hari ini juga anak-anak ini hadir. Mereka ada 8 orang baik-baik saja,” katanya.
Yang menjadi persoalan, kata dia, pengirim tenaga migran keluar negeri ini, PT CCSD ini yang memiliki tanggung jawab, tidak memperpanjang visa para tenaga kerja yang sudah bekerja enam bulan di Dubai. “Bukan tanggung jawab LPK Infinity ini, tetapi pengirim tenaga kerja migran keluar negeri ini. Tetapi karena memiliki rasa tanggung jawab moral, Penanggung Jawab LPK Infinity ini membantu anak-anak ini kembali ke rumah masing-masing.
Oleh karena itu, saya sebagai Ketua DPRD Badung memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada LPK Infinity yang sudah memberikan tanggung jawab moral, membelikan tiket, menempatkan di hotel dan mengembalikan kepada orangtuanya. Ini sudah lebih, bukan sebagai pendidik atau pelatih saja, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral. Saya harapkan juga LPK-LPK yang lain, ada 42 LPK di Badung, bisa meniru Infinity ini, tidak hanya mendidik tetapi juga mempunyai tanggung jawab moral terhadap anak yang diberangkatkan. Jadi yang mesti bertanggung jawab adalah pengirim tenaga migran, tetapi ini sudah dibantu dan anak-anak sudah hadir juga memberikan keterangan bahwa mereka dibantu oleh LPK Infinity. Jadi sudah clear semuanya,” tandasnya. (bgn003)22092101