Media Informasi Masyarakat

Ketua DPRD Badung Terima Aspirasi Pengusaha Mall agar Bisa Buka

Mangupura, Baliglobalnews

Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, menerima asosiasi pengusaha mall, yakni Mall Bali Galeria (MBG), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Bali, di ruang kerjanya DPRD Puspem Badung, Kamis (2/9). Mereka menyampaikan aspirasi terkait operasional mall yang sampai saat ini belum bisa buka.Putu Parwata mengatakan akan segera menindaklanjuti keluhan tersebut untuk disampaikan ke Gubernur Bali, Wayan Koster. “Hari ini kami menandatangani surat terkait dengan aspirasi asosiasi ini, untuk nantinya akan diberikan ke Gubernur Bali, Bupati termasuk juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves),” ujar Parwata usai menerima asosiasi tersebut.Parwata menjelaskan para pengusaha mall meminta keringanan agar mall dan pusat perbelanjaan bisa dibuka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Menurut dia, jika semua tutup, maka ekonomi masyarakat akan semakin terpuruk di tengah pariwisata yang sudah mati suri.

“Di samping pendapatan masyarakat dari sektor pariwisata, pendapatan masyarakat juga dari sektor Industri, termasuk UMKM yang sekarang juga tersedia di mall. Jika itu ditutup, maka sama dengan menutup usaha masyarakat,” katanya.Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung itu berharap aspirasi tersebut dapat dipertimbangkan oleh pemerintah. Pihaknya menghitung, ribuan lebih karyawan akan kehilangan pekerjaan jika mall ditutup.”Saat ini, ada 14 mall, jika tutup hampir 75 ribu karyawan yang dirumahkan. Bayangkan, sehingga ini yang kita minta agar pemerintah menjadikan suatu pertimbangan, tapi tidak mengabaikan prokesnya,” katanya.Wakil Ketua Aprindo DPD Bali, Made Samba, mengatakan kedatangannya untuk menyampaikan aspirasi agar mall dan pusat perbelanjaan yang lainnya bisa buka seperti biasa kepada Ketua DPRD Badung.

“Jadi kami datang agar aspirasi kita bisa diterima, sehingga diberikan rekomendasi agar setelah PPKM ini all dan pusat perbelanjaan yang lain bisa buka sehingga ekonomi di Bali bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.Ketua APPBI DPD Bali, Gita Sunarwulan, menambahkan jika berbicara masalah prokes Mall sebenarnya lebih aman. Pasalnya saat masuk ke Gate Mall maupun pusat perbelanjaan sudah ada barcode peduli lindungi.”Jadi pengunjung yang datang bisa scan barcode, kalau hijau pengunjung bisa masuk. Kalau kuning pengunjung ada dokumen yang harus dilengkapi dan kalau merah pengunjung itu Covid-19 atau ada kontak erat dengan Covid-19,” jelasnya.Dia menyebutkan ada 14 mall yang ada di Bawah APPBI Bali sudah mulai memasang barcode peduli lindungi untuk memastikan penanganan Covid-19. (bgn003)21090218

Comments
Loading...
Source & build: https://github.com/Rytr-AI/Rytr-Desktop.