Ketua DPRD Badung Apresiasi Kerjasama CIS, Beri Kemudahan Generasi Muda Bekerja di Luar Negeri
Badung, Baliglobalnews
Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, mengapresiasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan CIS yang bekerja sama dengan agensi legal dari Polandia dalam memberikan kemudahan kepada generasi muda di Badung utamanya dan Bali umumnya untuk bekerja di luar negeri.
“Atas nama Pemerintahan Kabupaten Badung memberikan dukungan, apresiasi untuk kerjasama antara CIS dan Polland ini. Kita support supaya smoothly dan berjalan dengan baik,” katanya usai menyaksikan penandatanganan nota antara Yayasan Cerdas Sehat Sejahtera
dengan beberapa perusahaan terkait untuk kemajuan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan CIS di Sekolah Cerdas Insan Sejahtera (CIS) Dalung, Badung, pada Selasa (20/12/2022).
Parwata menyatakan akan memberitahukan kepada seluruh masyarakat yang memang mau bekerja ke luar negeri supaya mengikuti traning di CIS. “Semua perlengkapan kita persiapkan, terutama skill bahasa dan lain-lainnya kita training dulu di sini. Ini adalah program bersama-sama dengan agensi dunia Poland. Partner saya ini adalah Marcellina, salah satu agen legal dan memiliki net work seluruh dunia. Dia mempunyai word migrant. Jadi ini kerjasama antara CIS Internasional untuk training center dan mempersiapkan tenaga migran ke luar negeri. Jadi masyarakat tidak usah khawatir apakah ini gelap atau tidak, tapi ini legal,” katanya.
Dia menyebutkan penerimaan calon pekerja migran sudah dimulai dan training mulai Januari. “Harapannya Maret sudah bisa diberangkatkan. Soal biaya kita kemas sebaik-baiknya. Masyarakat tidak perlu cemas mengenai biaya. Kita sudah siapkan, tinggal mengatur bagaimana nanti perjanjian dalam pemotongan biaya yamg dikeluarkan baik untuk tiket, transpor kemudian visa dan lain-lainnya. Semua itu sudah diatur dengan baik, tinggal sekarang pertanyaannya apakah anak-anak muda kita mau bekerja menjadi pekerja migran yang legal dan pekerja keras untuk masa depannya,” katanya.
Parwata menyatakan semua fasilitas sudah disiapkan, training center, medical center kemudian legalitas pekerja. “Semua sudah kita siapkan. Tinggal masyarakat memanfaatkan. Itulah Ketua DPRD Badung memfasilitasi kepentingan masyarakat,” katanya.
Dia menyebutkan target memberangkatkan pekerja migran minimal 600 orang per tahun dengan tujuan ke semua negara. “Tetapi sekarang kita fokus dulu ke Eropa dan Asia Pasifik,” katanya. (bgn003)22122022