Media Informasi Masyarakat

Ketua Dekranasda Gianyar Tinjau Pelatihan Barista

Gianyar, Baliglobalnews

Minum kopi hampir seperti sebuah ritual wajib bagi sebagian besar masyarakat. Jika belum minum kopi, serasa belum lengkap. Apalagi saat ini minum kopi sambil kumpul-kumpul di kafé atau kedai kopi, tengah menjadi tren di kalangan anak muda. Kopi yang disajikan tidak lagi kopi hitam pekat, namun kopi dengan racikan tersendiri.

Seni racik meracik kopi atau dikenal dengan barista kini menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan di Gianyar. Apalagi saat ini, banyak orang lebih memilih kumpul, diskusi bahkan rapat di kedai sambil minum kopi.

“Saat ini tren minum kopi tidak orangtua saja, kalangan anak muda pun menjadi penikmat kopi. Dan saya lihat makin banyak bermunculan coffee shop, tidak hanya di daerah pariwisata, namun juga hingga ke desa-desa. Peluang inilah yang harus kita bidik,” kata Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ny. Mahayastra kala meninjau Diklat 3In1 (pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja) pengolahan dan penyajian kopi (barista), yang dilaksanakan oleh  Kementerian Perindustrian RI kerjasama dengan Dinas  Perindag Kabupaten Gianyar yang difasilitasi oleh anggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Parta dan Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar di Balai Diklat Industri Denpasar, Selasa (1/6).

Dia menyebutkan pelatihan diikuti oleh 50 orang peserta selama 7 hari (27 Mei- 2 Juni) dengan menyasar peserta dari kalangan anak milenial seperti sekolah pariwisata, SMK, hotel maupun kalangan profesional di Kabupaten Gianyar. Dalam situasi masih tak menentu seperti ini, menurut Ny, Mahayastra, pelatihan barista ini dapat dijadikan modal bagi para peserta menjadi wirausahawan atau entrepreneur muda dalam memiliki skill di bidang seni racik meracik kopi.

“Pelatihan ini kami sebut 3In1, karena peserta tidak hanya dilatih skill meracik kopi, namun juga mengikuti uji kompetensi dari penguji professional, sehingga dapat dijadikan dasar mencari pekerjaan atau menciptakan peluang kerja sendiri,” katanya.

Pelatihan barista tersebut merupakan program berkelanjutan yang digagas oleh Ny. Mahayastra dengan melihat potensi bisnis kopi di Kabupaten Gianyar. Ke depan lagi, kata dia, diharapkan kegiatan ini terus berlanjut. Karena menurut istri Bupati Gianyar Made Mahayastra ini, seni meracik kopi cukup menjanjikan. Kita bisa bekerja di hotel, restoran, coffee shop atau membuka usaha sendiri. Untuk itu ia berharap, peserta harus bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan, dan seusai mengikuti pelatihan, skill yang didapat tidak diendapkan begitu saja, namun harus dimanfaatkan untuk membuka peluang usaha.

Sebagai ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, dirinya tidak akan pernah berhenti berupaya untuk membantu anak-anak muda maupun pelaku UMKM di kabupaten Gianyar, untuk memberikan berbagai jenis pelatihan yang bermanfaat bagi mereka.

Dalam kunjungan itu, Ny. Mahayastra Nyoman Parta didampingi Kadis Perindag Luh Gede Eka Suary dan Kepala Balai Diklat Industri Kementerian Perindustrian, RI Zya Labiba serta beberapa pengurus Dekranasda Kabupaten Gianyar. (bgn003)21060130

Comments
Loading...
Write smarter with Rytr Desktop Edition.