Media Informasi Masyarakat

Ketersediaan Oksigen Medis Langka, Tim Kejari Badung “Gerudug” Distributor Oksigen PT Samator Gas

Badung , Baliglobalnews

Guna mengantisipasi menipisnya ketersediaan Obat dan Oksigen untuk penanganan Pasien Covid-19 di Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Tim Kejaksaan Negeri Badung melakukan pengecekan (mengerudug) ke Produsen Oksigen PT Samator Gas dan Distributor Obat PT Enseval Putera Megatrading.
Kepala Kejaksaan Negeri Badung, I Ketut Maha Agung S.H.,M.H. disampingi Kasi Intel Made Gde Bamaxs Wira Wibowo dalam keterangannya di Badung, Selasa (20/7/2021), menjelaskan dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh Tim Kejaksaan Negeri Badung kemaren Senin (19/7/2021), ketersediaan oksigen medis memang sedikit mengalami kelangkaan, hal ini disebabkan banyaknya permintaan dari rumah sakit.


“Menurut informasi dari pihak produsen tidak bisa memproduksi lebih, dimana dalam sehari hanya bisa memproduksi 700 (tujuh ratus tabung oksigen) dan itupun sudah sangat maksimal tidak bisa ditambah lagi,” katanya. 
Dari keterangan mereka, apabila ini dipaksakan produksi takut akan membuat alat produksi mengalami kerusakan. Jika sampai alat rusak kemungkinan itu menjadi kondisi yang lebih berbahaya lagi. Karena dalam perbaikannya memerlukan waktu yang tidak singkat, sehingga akan menambah masalah kelangkaan oksigen. 

Oleh karena itu terkait dengan ketersediaan oksigen, menurut keterangan pihak produsen sangat mengharapkan adanya koordinasi dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 serta Rumah Sakit, agar produsen bisa mengetahui mana saja Rumah Sakit yang benar-benar membutuhkan sesuai dengan arahan dari Tim Satgas Penanganan Covid. 
“Ini diperlukan agar pendistribusian oksigen sesuai dengan kebutuhan di lapangan, dan bisa menjaga agar ketersediaan oksigen bisa dimanfaatkan dengan maksimal,” ucap Maha Agung.


Sedangkan, untuk ketersediaan obat untuk penanganan pasien Covid-19 di wilayah Kabupaten Badung, Tim Kejari Badung mengkroscek Distributor Obat PT Enseval Putera Megatrading yang diketahui, persediaan obat masih dalam aman. Dari pihak distributor juga sudah menyampaikan untuk wilayah Bali, juga diprioritaskan selain wilayah Jawa, karena lonjakan kasus di Bali juga fluktuatif. 
Kegiatan untuk turun ke lapangan secara langsung yang dilakukan oleh Tim Kejaksaan Negeri Badung dalam pelaksanaan PPKM Darurat ini, sesuai dengan arahan Jaksa Agung RI bahwa, Kejaksaan harus ikut berperan aktif dalam upaya menurunkan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
“Kegiatan ini, bertujuan untuk mencegah adanya perbuatan nakal dari distributor dengan melakukan penimbunan terhadap obat atau oksigen,” ucap Maha Agung yang juga mantan Kajari Sorong, Papua Barat ini.
Berkaca dari beberapa kota di Jawa, kebutuhan obat dan oksigen medis menjadi sangat vital saat melonjaknya kasus pasien Covid-19. Tidak sedikit Rumah Sakit yang dibuat kewalahan karena tidak mampu lagi menyediakan obat dan oksigen, sehingga dengan pengecekan langsung, kendala terkait ketersedian obat dan oksigen medis diharapkan dapat diantisipasi.

Maha Agung berharapan, agar lonjakan Covid-19 ini bisa segera turun dan menghimbau kepada masyarakat, agar lebih memperketat protokol kesehatan dimana pun dan kapanpun. “Ini harus kita lakukan demi kesehatan kita bersama, kesehatan keluarga kita, dan kesehatan teman-teman kita, jangan sampai nanti kita menyesal karena kehilangan teman atau keluarga akibat dari terpapar Covid-19,” ucapnya.(BGN008)21072004

Comments
Loading...
Download Rytr App for Windows — offline, efficient, complete.