Media Informasi Masyarakat

Kemenkumham Bali Minta Peserta SKB tidak Percaya Oknum Janjikan Kelulusan

Tabanan, Baliglobalnews

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Jamaruli Manihuruk, meminta para peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan CPNS dan Calon Taruna/Taruni Poltekip-Poltekim Tahun 2021, agar tidak percaya dengan oknum yang menjanjikan bisa meluluskan tes.

“Dalam Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dan Calon Taruna/Taruni tahun 2021, Kementerian Hukum dan HAM terus berupaya dalam mengedepankan prinsip transparansi tidak dipungut biaya apapun dan bebas dari KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme),” ucap Kakanwil Kemenkumham Bali dalam keterangannya, Kamis (25/11).

Jamaruli menjelaskan, seleksi SKB berlangsung tiga hari di Rindam IX/Udayana, Tabanan, pada 25-27 November 2021 dengan peserta 464 orang. Pada pelaksanaan hari pertama SKB, jumlah peserta seleksi CPNS 159 orang yang dibagi menjadi 5 sesi.

Para peserta seleksi CPNS dan CATAR akan mengikuti seluruh rangkaian tes SKB Kesamaptaan dimana pelaksanaan tes terdapat 2 kategori yaitu Samapta A dan Samapta B. Untuk Samapta A yaitu lari mengelilingi lapangan selama 12 menit sedangkan Samapta B meliputi Pull Up, Sit Up, Push Up (selama 1 menit) dan Shutlle Run sebanyak 6 kali putaran.

“Hal ini dilakukan untuk mengukur kemampuan dan kondisi fisik saudara sebelum mengemban tugas sebagai Pegawai di Kementerian Hukum dan HAM, karena kami tidak hanya membutuhkan pegawai yang pintar saja. Namun kondisi fisik dan kebugaran jasmani juga menjadi prioritas,” ujarnya.

Kakanwil Kemenkumham berharap para peserta agar dapat melaksanakan pelaksanaan tes ini secara maksimal. Dan mengimbau kepada seluruh peserta agar tidak percaya terhadap oknum-oknum yang menjanjikan dapat meloloskan saudara menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil dan saya tegaskan sekali lagi bahwa yang akan diterima menjadi CPNS Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2021 ini adalah Putra-putri terbaik bangsa.

Dalam mendukung transparansi Pelaksanaan SKB tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali telah meletakan kamera di beberapa sudut yang akan merekam dan mengawasi segala aktivitas selama pelaksanaan tes berlangsung.

Sebelum pelaksanaan tes samapta, Kanwil Kemenkumham Bali terlebih dahulu akan melakukan pengukuran tinggi badan dimana standar kelulusan Tinggi Badan Peserta seleksi CPNS adalah Pria minimal 165cm dan Wanita adalah 160cm. Kemudian para peserta akan dicek tensinya dan selanjutnya dilaksanakan pemanasan dan peregangan otot guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan tes.

Acara itu turut dihadiri Komandan Rindam IX Udayana, Komandan Satdik Bela Negara, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Para Pejabat Administrasi Kanwil Kemenkumham Bali serta Tim dari Inspektorat Jenderal dan Tim Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI.

(bgn008)21112516

Comments
Loading...