Media Informasi Masyarakat

Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Kembali Melonjak

Denpasar, Baliglobalnews

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar mencatat kasus positif Covid-19 melonjak pada Senin (28/12), yakni bertambah 55 orang yang tersebar di 26 wilayah desa/kelurahan. Kasus sembuh 36 orang, dan 2 orang meninggal dunia.

Berdasarkan data resmi GTPP Kota Denpasar, pasien meninggal dunia diketahui seorang laki-laki berusia 55 tahun dengan status domisili di Desa Kesiman Petilan. Pasien dinyatakan positif sejak dipantau pada 13 Desember 2020 dan meninggal dunia pada 28 Desember 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid diabetes melitus dan paru-paru. Untuk pasien kedua diketahui seorang laki-laki berusia 58 tahun dengan status domisili di Desa Sidakarya. Pasien dinyatakan positif sejak dipantau pada 15 Desember 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 28 Desember 2020.

Lonjakan kasus positif terjadi di enam wilayah desa/kelurahan, yakni Desa Tegal Harum 7 kasus baru. Disusul Kelurahan Padangsambian dan Desa Sanur Kaja 5 orang. Desa Pemecutan Kelod 4 orang. Selain itu, Kelurahan Sanur dan Desa Dangin Puri Kaja turut mencatatkan penambahan kasus positif 3 orang. Sebanyak 8 desa/kelurahan turut mencatatkan penambahan kasus positif 2 orang.  Sementara 12 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus 1 orang.  Sedangkan 17 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi.

Dewa Rai mengatakan berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

”Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujarnya.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Dia menyebutkan secara kumulatif kasus positif tercatat 4.605 kasus, sembuh 4.261 orang (92,53 persen), meninggal dunia 103 orang (2,24 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 241 orang (5,23 persen).

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.

”Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” katanya. (bgn003)20122832

Comments
Loading...