Denpasar, Baliglobalnews
Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar pada Senin (27/9) bertambah 12 orang, terendah sejak 3 bulan terkahir. Kasus sembuh bertambah 46 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia 2 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan kendati kasus Covid-19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai, namun penularan Covid-19 masih ditemukan. Karena itu, dia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujarnya.
Secara kumulatif, kata dia, kasus positif tercatat 37.339 orang, sembuh 35.851 orang (96,02) persen), meninggal dunia 972 orang (2,60 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 516 orang (1,38 persen).
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Jadi, intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” katanya. (bgn003)21092708