Karantina Denpasar Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Unggulan Bali Bernilai Rp 2,5 Miliar
Denpasar, Baliglobalnews
Kementerian Pertanian melalui Balai Karantina Pertanian Denpasar, Provinsi Bali, melepas ekspor komoditas pertanian unggulan Pulau Dewata, di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, beberapa waktu lalu, yang ditafsir bernilai Rp2,5 miliar.
“Khusus Provinsi Bali, komoditas pertanian yang diekspor pada periode 16-28 Desember 2021, telah mencapai volume 46,4 ton, dengan nilai sebesar Rp2,5 miliar dan telah kirim ke-16 negara tujuan,” Kepala Balai Karantina Pertanian Denpasar, I Putu Terunanegara, di Denpasar, pada Jumat (31/12) lalu.
Dia menyebutkan untuk total ekspor produk pertanian dan nonpertanian Bali secara keseluruhan, sejak Januari hingga Desember 2021, tercatat mencapai Rp 216 miliar.
Untuk kegiatan gebyar ekspor kali ini, kata Terunanegara, dilaksanakan secara hybrid oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Pelabuhan Peti Kemas Soekarno Hatta, Makassar dengan diikuti 33 provinsi atau pintu ekspor se-Indonesia secara daring.
Berdasarkan data Badan Karantina Pertanian, Sejak 1 Januari hingga 28 Desember 2021, total nilai komoditi yang diekspor Indonesia telah mencapai angka Rp 14,4 triliun.
Adapun komoditas yang diekspor kali ini antara lain buah manggis, petai beku, kopi biji, vanili, kacang mede, kacang kara, kelor, bahan jamu-jamuan. Selain itu, ada katak, ular dan kulit reptil.
Hadir Dirpamobvit Harri S. Nugroho mewakili Kapolda Bali, Kepala Bidang Perkebunan Lanang Aryawan mewakili Gubernur, Anggota Komisi IV DPR RI Made Urip, serta instansi terkait yang lain.
(bgn003)22010202