Kang Dedi: Kalau Semua Bisa seperti Masyarakat Desa Penglipuran, Tidak Ada Masalah Sampah di Indonesia
Bangli, Baliglobalnews
Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi, mengatakan keberadaan Desa Penglipuran sangat menarik, baik dari tata letak rumah warga yang tersusun rapi, kebiasaan hidup masyarakat, peraturan adat yang masih dipatuhi oleh semua masyarakat, serta keindahan dan kebersihan memang sangat terjaga.
Hal itu dikemukakan Kang Dedi, sapaan akrab Dedi Mulyadi ketika Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kunjungan kerja terkait pengendalian sampah di Desa Penglipuran dan pengendalian hutan bambu lestari oleh Yayasan Bambu Lestari Kabupaten Bangli pada Rabu (7/12).
“Saya tadi masuk ke salah satu rumah warga. Saya mencoba makanan tradisional yang disuguhkan oleh warga, rasanya nikmat dan warga di sini sangat ramah,” ujarnya.
Terkait pengelolaan sampah, Kang Dedi mengajak seluruh masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. “Kalau semua masyarakat Indonesia bisa mengelola sampah dengan baik seperti masyarakat Desa Penglipuran ini, maka tidak akan ada lagi masalah sampah di Indonesia,” tandasnya
Mereka diterima langsung oleh Staf Ahli Bupati Bangli, I Wayan sarma, mewakili Bupati Bangli, Anggota DPRD Kabupaten Bangli I Wayan Merta Suteja, Kepala Pusat Pembangunan Ekoregion Bali Nusra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli, Kelian Adat Penglipuran, Kepala Lingkungan Penglipuran serta pengelola Desa Wisata Penglipuran.
Wayan Sarma mengucapkan terima kasih dan selamat datang atas kunjungan yang dilaksanakan oleh Komisi IV DPR RI beserta rombongan di Desa Wisata Penglipuran, serta untuk ke depannya agar selalu dibantu baik dalam pengembangan dan promosi destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Bangli. Dia juga menambahkan bahwa Desa Penglipuran adalah Desa Wisata terbaik yang ada di Kabupaten, Bangli, dimana masyarakat yang masih mempertahankan kearifan lokal ,budaya, serta kerjasama dan komunikasi yang baik antarwarga setempat sehingga sampai saat ini kelestarian Desa Wisata Penglipuran masih terjaga,” ujarnya.
(bgn003)21120827