Kadispar Bali Koordinasi dengan Dishub Terkait Wacana Pembatasan Kendaraan Luar Jelang Nataru
Denpasar, Baliglobalnews
Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjokorda Bagus Pemayun mengatakan segera berkoordinasi dengan dinas perhubungan daerah terkait wacana pembatasan kendaraan dengan pelat nomor luar masuk ke Pulau Bali menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami sangat mengantensi ini dan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Bali, terkait tata kelola pada kendaraan wajib dilakukan. Karena, saya membaca di beberapa media, ada usulan anggota dewan agar tata kelola pariwisata Bali saat ini dari kendaraan pelat luar diatur kembali, agar kendaraan di Bali tidak berlebih yang menimbulkan kemacetan,” kata Tjok Pemayun pada Senin (9/12/2024).
Dia mengatakan upaya pembatasan kendaraan pelat luar ini perlu dilakukan kajian mendalam, dan Dispar juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Bali, terkait hal ini karena menjadi atensi.
Untuk kajiannya, kata Pemayun, telah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Bali, dimana atensi ke depannya agar Bali menjadi tujuan wisata yang lebih baik. Pihaknya juga sempat mengingatkan EO (event organizer) yang melakukan kegiatan besar di Bali agar memanfaatkan armada angkutan yang ada di Bali, dengan tidak membawa armada dari luar. “Melihat pengalaman ke belakang, pernah dilakukan untuk kendaraan bus yang mengangkut jumlah besar cukup di Gilimanuk. Itu zaman tahun 1990-an,” katanya.
Selain itu, dia menyatakan kebijakan pemerintah dengan mendukung turunnya harga tiket pesawat disambut sangat baik terutama harga tiket pesawat tujuan ke Bali, karena memberikan dampak luar biasa ke Pulau Dewata. “Dengan turunnya harga tiket pesawat ini, akan membuat wisatawan domestik bangga berwisata di Indonesia dan lebih mudah atau mempercepat datangnya wisatawan lagi. Ini luar biasa dan menjadi kabar baik,” katanya.
Terkait data kunjungan wisatawan ke Bali, kata dia, tercatat wisatawan mancanegara hampir 5,3 juta orang, dimana yang paling banyak datang dari Australia, India dan Cina serta United Kingdom. ”Untuk proyeksi kami, kunjungan wisman ke Bali sesuai target lebih dari 6 juta,” katanya. (bgn008)24121007