Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Masyarakat Diimbau Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Denpasar, Baliglobalnews
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali menghimbau masyarakat agar memperhatikan jarak aman pemasangan penjor dan atribut lainnya, guna melindungi masyarakat dari bahaya sengatan listrik, menjaga keandalan pasokan listrik menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan..
“Kami mengimbau masyarakat supaya memperhatikan jarak aman, saat memasang atribut penjor. Setidaknya 2,5 meter dari jaringan listrik PLN. Karena bambu itu biasanya masih basah dan jika mengenai jaringan 20 kV PLN, akibatnya akan sangat fatal, itu yang harus kita hindari,” kata General Manager PT PLN (Persero) UID Bali, I Wayan Udayana, saat berkunjung ke Kantor Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali pada Kamis (2/6).
Udayana menyebutkan kelancaran pasokan kelistrikan juga akan bergantung pada jaringan listrik yang bebas hambatan.
“Ketika menyambut hari raya nanti, kami berharap masyarakat dapat melaksanakan kegiatan dengan khitmad dan lancar tanpa gangguan apapun, termasuk gangguan listrik. Oleh karenanya, peran aktif masyarakat dalam pemasangan penjor yang aman ini turut menentukan keandalan pasokan listrik,” katanya.
Udayana turut mengapresiasi MDA yang mendukung PLN untuk mensosialisasikan ini kepada masyarakat. “Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat mengenai bahaya sengatan listrik ini, tentu membutuhkan peran banyak pihak termasuk MDA yang selama ini sudah mendukung kami dalam menyebarkan informasi ini,” ungkapnya.
Dia juga menyebutkan bahwa pemerintah secara kontinyu telah menerbitkan peraturan daerah yang mendukung hal ini, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten yang disosialisasikan hingga tingkat terkecil yakni perbekel di desa-desa.
Sementara Bandesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, mendukung PLN dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya sengatan listrik.
“Sinergi dan kerja sama yang terjalin selama ini antara PLN dan MDA tentunya untuk kepentingan krama Bali. Dan ini akan terus kami dukung,” ujarnya.
Pihaknya meminta agar masyarakat berperan aktif melaporkan kepada petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center 123 jika menemukan, mengetahui, ataupun mendengar adanya peristiwa berbahaya. Seperti, ledakan di jaringan PLN sehingga menyakitkan listrik padam sehingga dapat segera diambil tindakan lebih lanjut. (bgn008)22060304