Media Informasi Masyarakat

Jaya Negara Hadiri Karya Ngeteg Linggih di Pura Samuan Tangguntiti Kesiman

Denpasar, Baliglobalnews

Warga Banjar Tangguntiti Kesiman melaksanakan upacara melaspas, mupuk pedagingan, ngenteg linggih dan mecaru rsi gana padususan alit di Pura Samuan Tangguntiti Kesiman, Rabu (5/10/2022) bertepatan dengan Rahina Buda Wage Kelawu, Piodalan Ida Bhatara Rambut Sedana.

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, mengatakan pelaksanaan upacara tersebut adalah salah satu bentuk yadnya dalam meningkatkan sradha bhakti umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.

“Apalagi di komunitas masyarakat seperti banjar, perlu diapresiasi  bagaimana membangun sradha bhakti masyarakat melalui upakara yang dilaksanakan. Kemandirian masyarakat dalam melaksanakan yadnya suci memunculkan kesadaran yang sangat tinggi, sehingga manfaat yang kita peroleh dalam penyelenggaraan upacara keagamaan yang dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Karya dapat kita peroleh dengan baik,” katanya usai menandatangani prasasti dan sekaligus ngaturang punia.

Walikota mengharapkan setelah dilaksanakannya upacara tersebut seluruh umat terutama penyungsung dan pengempon dapat terus meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antara sesama umat.

“Tentu pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan upacara Yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal- hal negatif dilingkungan desa setempat,” katanya.

Sementara Manggala Karya, I Ketut Kariyana, mengatakan rangkaian upacara berkaitan dengan rampungnya pelawatan anyar Ida Bhatara Gede Ratu Mas Mecaling dan Gedong Pererepan Ida Bhatara, yang kurang lebih menghabiskan dana Rp 1,2 miliar yang didapat dari urunan warga dan bantuan Pemerintah Kota Denpasar.

“Kami sangat berterima kasih dengan hadirnya Bapak Walikota IGN Jaya Negara, sekaligus memberikan punia dan menandatangani prasasti pura. Dengan berlangsungnya upacara ini ke depannya dapat mengubah pola pikir masyarakat, bahwa semua tempat yang kita sucikan itu harus dan wajib dijaga, baik keindahan maupun kebersihannya,” katanya.

Ketut Kariyana menambahkan upacara serta persembahyangan ini dipuput Ida Pedanda Gede Putra Bajing, dari Griya Tegal Jingga Denpasar.

Tampak hadir Anggota DPRD Kota Denpasar, Wayan Warka, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IB Alit Surya Antara, Camat Denpasar Timur, I Made Tirana beserta tokoh masyarakat setempat. (bgn003)22100509

Comments
Try AI writing via this tool.