Media Informasi Masyarakat

Jaya Negara Buka Dapur Umum Gotong-royong Denpasar, Sehari Siapkan 1.000 Paket Nasi

Denpasar, Baliglobalnews

Konsistensi Pemerintah Kota Denpasar terus berkelanjutan di dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Sebelumnya Pemkot membantu nasi dan snack kepada masyarakat yang sedang isoman.

kali ini Pemkot Denpasar bersinergi dengan Jaba Paon Denpasar yang didukung BPD Bali, Hiswana Migas, Inti Bali Omsa Medic dan Alumni Smansa Denpasar menggelar Dapur Umum Gotong-royong Kota Denpasar.

Peresmian dapur umum dibuka secara langsung Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Agus Arya Wibawa, Ketua TP PKK Ny. Jaya Negara, Istri Wakil Walikota Ny. Wibawa, di Jaba Paon, Jl. kaliasem, Denpasar, pada Minggu (1/8).

Jaya Negara dan Agus Aryawibawa turun langsung ikut memasak dan menyiapkan semua keperluan untuk pangan yang akan di distribusikan kepada masyarakat. Sementara sang istri juga sibuk menyiapkan  bahan sayuran. Dapur umum gotong royong ini juga melibatkan beberapa unsur Relawan dari Tagana, Brimod Polda Bali, TNI dan relawan lainnya.

Dalam kegiatan ini tampak juga hadir Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya, Direktur BPD Bali, Nyoman Sudharma, Direktur Bisnis Non Kredit BPD Bali, I Nyoman Sumanaya berserta Kepala OPD terkait lainya di lingkungan Pemkot Denpasar.

Walikota Jaya Negara didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Dewa Rai mengatakan, pengaktifan dapur umum ini dilakukan dikarenakan pemerintah memberlakukan PPKM level 4 untuk Denpasar. Yang mana sebenarnya dapur umum ini sudah ada sejak PKM pada Mei 2020.

“Karena ada PPKM level 4 dan masyarakat sangat membutuhkan bantuan, maka kami aktifkan lagi dapur umum ini,” katanya.

Dia mengatakan untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri sudah mendapat konsumsi dua kali sehari. Akan tetapi di lapangan ternyata masih banyak masyarakat yang membutuhkan.

“Di lapangan banyak masyarakat yang perlu kami sasar misal di Pantai Sanur ada pedagang, juga ada anak-anak mahasiswa. Sehingga kami juga bekerjasama dengan mahasisa Unud untuk penyalurannya,” ujarnya.

Selain itu, warga yang membutuhkan juga bisa menyampaikan kepada masing-masing kepala lingkungan yang nantinya akan diteruskan ke Perbekel/Lurah. Atau bisa juga langsung ke Jalan Kaliasem.

“Nanti makanannya akan kami kirim melalui Tagana. Ini sifatnya berbagi dan dan gotong royong untuk meringankan masyarakat terutama dalam pemenuhan kebutuhan pangan,” katanya.

Pemesanan atau amprah makanan ini dilakukan minimal sehari sebelumnya. Dalam sehari, akan membuat sedikitnya1.000 paket nasi. Dimana tenaga relawan yang dibutuhkan minimal sebanyak 20 orang.

“Jika ada tambahan lagi akan kami kondisikan, karena di sini maksimal bisa membuat 2.000 paket, dan mungkin akan ada penambahan relawan lagi,” katanya.

Bagi yang akan menjadi relawan harus melewati swab PCR dan harus sudah divaksinasi. Hal ini dilakukan untuk menjamin jika relawan dalam kondisi sehat dan tak terpapar Covid-19.

Sementara Wakil Walikota Arya Wibawa mengatakan ketersediaan pangan yang dibentuk melalui dapur umum ini bebas dari bahan-bahan yang merugikan dan dapat diterima seluruh kalangan. “Sehari kami rancang pembagian dua kali, yakni pagi pukul 11.00 Wita dan sore hari pukul 16.00 Wita,” katanya. (bgn003)21080106

Comments
Loading...
Check the source code and documentation.