Denpasar, Baliglobalnews
Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar bersinergi dengan Yayasan Kemanusian Bali, RSUD Wangaya, Rumah Sakit Ramata dan Puskesmas 2 Denpasar Timur kembali menggelar safari kesehatan keliling di wantilan Pura Pengerebongan Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur, pada Sabtu (13/5/2023). Pelaksanaan kali ini ditinjau Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, didampingi Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Jaya Negara.
Walikota Jaya Negara menyatakan selain menjadi sarana bagi masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, safari kesehatan juga menjadi wadah edukasi untuk menjaga pola hidup sehat bagi masyarakat, yang mana safari kesehatan kali ini juga dirangkaikan dengan peringatan HUT Kota Denpasar yang ke 235 tahun.
Tidak sekadar meninjau, Walikota Jaya Negara juga ikut membantu seorang lansia yakni kakek berumur 110 tahun yang tergolong masih sehat untuk mengecek penglihatan mata. Pada kesempatan tersebut Jaya Negara mengimbau agar masyarakat memanfaatkan safari kesehatan tersebut.
”Saya harapkan seluruh masyarakat memanfaatkan Safari Kesehatan ini sebagai upaya edukasi tentang pola hidup sehat, seperti kakek yang berumur 110 ini, beliau masih bisa berjalan, cuma pengelihatan mata sebelah kiri saja yang agak buram karena katarak, masih bisa datang untuk mengecek kesehatannya di safari kesehatan ini, saya sangat salut dan mengapresiasi. Untuk itu Pemkot Denpasar terus memprogramkan kegiatan ini secara rutin guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” katanya.
Menurut dia, dalam safari kesehatan ini berbagai pelayanan kesehatan di berikan mulai dari pengobatan penyakit menular hingga tidak menular sampai operasi mata katarak. Selain itu, kata dia, pelayanan kesehatan masyarakat juga mendapat penyuluhan tentang kesehatan. Dengan demikian masyarakat secara tidak langsung bisa menjaga kesehatannya.
Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar, AA Ayu Agung Candrawati, mengatakan safari kesehatan kali ini ada pemeriksaan mata secara umum, obat-obatan gratis, pemberian kacamata minus dan plus sesuai standar gratis, dan bantuan operasi katarak secara gratis, fisioterapi, dan vaksin booster gratis.
Dia menjelaskan RS Ramata dalam kegiatan ini membantu masyarakat yang mengalami masalah kesehatan mata. Sedangkan Yayasan Kemanusian Bali memberikan pelayanan terkait dengan gangguan fisik seperti stroke, pasca patah tulang, gangguan otot, kelainan postur tubuh, cerebral palsy dan gangguan tubuh kembang pada anak.
Selain memberikan pelayanan kesehatan, dia mengaku dalam safari kesehatan ini pihaknya juga memberikan sosialisasi tentang kesehatan kepada masyarakat. Dengan harapan masyarakat bisa menjaga kesehatannya dan menjaga pola hidup dan pola makan.
“Untuk operasi matak katarak kami lakukan screening termasuk pemberian kacamata dan pemberian obat-obatan, kemudian jika ditemukan katarak, maka akan dijadwalkan untuk operasi katarak secara gratis,” katanya.
Salah Satu Warga Nyoman Kinil (110) mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar, karena telah melaksanakan safari kesehatan ini, terutama Bapak Walikota yang sudah peduli dengan kesehatan masyarakat terutama lansia seperti saya. “Dengan safari kesehatan ini masyarakat bisa mengecek kesehatannya tanpa menunggu lama serta tidak perlu pergi ke rumah sakit. Saya harapkan kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan,” harapnya. (bgn003)23051310