Jalankan Fungsi Kontrol, Ketua DPRD Badung Pertanyakan Pergeseran Dana APBD
Mangupura, Baliglobalnews
Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, didampingi Wakil Ketua II, I Made Sunarta dan Anggota I Wayan Regep, menggelar rapat dengan jajaran OPD terkait di Ruang Rapat Pimpinan Sekretariat DPRD Puspem Badung pada Rabu (22/5). Rapat membahas adanya pergeseran anggaran.

Usai memimpin rapat, Parwata menyatakan selalu ingin Badung dikelola dengan baik, termasuk dalam pengelolaan anggaran. “Jadi kami selalu berhati-hati, bagaimana anggaran supaya dikelola dengan baik, berapa incom-nya, berapa programnya,. Akan tetapi dalam hal ini disampaikan oleh OPD bahwa ada beberapa yang memang belum dibuat programnya. Jadi penggeseran itu bukan karena sudah ada program, tetapi ada program yang mendesak yang harus digeser anggarannya,” katanya.

Parwata mencontohkan ada parade dalam PKB (Pesta Kesenian Bali). Di dalam APBD tidak ada anggaran untuk parade. “Tahu-tahu, Provinsi minta harus ada parade, jadi digeser dananya,” katanya.

Contoh lain, kata dia, masalah TPP harus berdasarkan absen digital, sedangkan absennya tidak ada, terpaksa harus dibuat. Kemudian mobil jenazah untuk angkut jenazah oleh BPPD, belum dipasang pada APBD, harus digeser. “Walaupun tidak persetujuan, tetapi pemberitahuan. Pemberitahuan itu filosofisnya satu rumah harus saling memberi tahu, dan saling melakukan kontrol,
Nah tadi itu fungsi kontrol kami jalankan, benar ndak ini digunakan, jangan-jangan untuk yang lain. Inilah diskusi yang kami sampaikan. Kita sudah menemukan bahwa ini memang urgensi dan memang diperlukan. Jadi kami dapat pahami dan ini bisa diproses,” katanya.
Dia menegaskan adanya penggeseran anggaran itu tidak mengorbankan program. “Digeser saja, efisiensi saja dari dana tak terduga kita geser saja sehingga mengurangi, artinya efisiensi kita lakukan demi program-program prioritas. Kita tidak mengubah postur anggaran, nilainya tidak berubah tetapi kita lakukan efisiensi saja,” katanya seraya menambahkan, total anggaran yang digeser kurang lebih Rp 270 juta. (bgn003)22062218