Ikuti Apel Gelar Pasukan di Lapangan Mengwi, Bupati Giri Prasta Pastikan Tidak Kurangi Esensi Kegiatan Adat
Badung, Baliglobalnews
Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dimulai pada 3 Juli 2021 yang akan berlangsung hingga 20 Juli 2021.Terkait hal itu, Pemkab Badung bersama TNI dan Polri bersinergi menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Pusat terkait dengan PPKM untuk wilayah Jawa-Bali dengan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Nusa Agung II di Lapangan Mengwi, Sabtu (3/7).Apel diikuti oleh Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta; Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi; Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf Made Alit Yudana; Plt. Kadis BPBD Badung I Wayan Wirya, DPRD Badung Made Suwardana, Camat se-Kabupaten Badung serta jajaran TNI dan Polri.
Bupati Giri Prasta mengatakan kebijakan PPKM darurat ini merupakan salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19, yang terus meningkat dalam waktu belakangan ini dan sebagai warga negara dalam wilayah lingkaran NKRI maka apapun yang menjadi keputusan pemerintah, sebagai warga masyarakat harus tunduk dan taat, apalagi persoalan kebijakan ini membuat masyarakat menjadi sehat semuanya. “Kita butuh Badung sehat, Bali sehat dan kita juga perlu Indonesia sehat. Dengan ketentuan PPKM Darurat yang diinstruksikan Bapak Presiden maka mulai hari ini kami menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Kapolres Badung dan Dandim Badung beserta jajaran karena telah siap melanjutkan instruksi Presiden dimana pada pagi ini langsung melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Nusa Agung II. Kami Pemda Badung memberikan fasilitas apapun bentuk dan memberikan dukungan sepenuhnya,” katanya.
Bupati menjelaskan di Kabupaten Badung berkenaan dengan vaksinasi sudah mencapai vaksin 108 persen dari yang ditargetkan. Hal ini bisa tercapai karena Badung memiliki Guraksin (Regu Penggerak Vaksin) di tingkat banjar dan lingkungan. Dan ini peran daripada Dandim dan Kapolres beserta jajaran yang turut mendukung mempercepat vaksin dan tetap mengedepankan prokes. “Keuntungan dari vaksin 108% Kabupaten Badung, kami bisa memberikan isolasi di rumah, karena masyarakat sudah tervaksin sehingga yang terpapar tidak terlalu keras. Sekarang di ICU kami isinya Cuma 6 orang, bahkan di ruang isolasi hanya terisi 11 dengan tekanan negatif aman untuk dokter dan pasien, dan itu tidak semua warga Badung, hanya 4 orang saja warga Badung,” ujarnya.Giri Prasta menyebutkan minggu ini di Kabupaten Badung akan dilaksanakan vaksinasi untuk anak-anak umur 12-17 tahun dan pihaknya sudah menyiapkan tempat di sekolah, sekolah dipilih karena sudah memiliki wifi gratis sehingga memudahkan untuk mendata semua calon penerima vaksin dan ini sudah disosialisasikan.
Nanti ke depannya para Camat se-Kabupaten Badung akan menjadi koordinator wilayah dengan perbekel dan seterusnya.Dia juga mengatakan untuk kegiatan adat, pihaknya tidak akan pernah mengurangi esensi daripada tatanan pola hidup yang sudah ada, dengan catatan tetap mengedepankan prokes. Untuk pujawali di Pura cukup pemangku dengan perwakilan paling banyak 15 orang, dan untuk resepsi silahkan dilakukan tapi dengan maksimal 30 orang atau dilaksanakan setelah PPKM darurat. “Untuk destinasi wisata saya pastikan ditutup karena ini keputusan PPKM Darurat, dan untuk restaurant, tempat makan dan sejenisnya silahkan buka sampai jam 8 malam setelah itu silahkan buka tapi tidak ada yang dine-in, semuanya harus take away. Dan untuk Mall yang ada toko retailnya kami akan lakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI bagaimana kita mengatur akan prokes selalu berjalan dengan baik. Untuk para wisatawan yang datang ke Badung kami sudah memberikan jaminan bahwa hotel sudah safety, karena siapapun yang berlibur kesini untuk mencari aman dan sehat serta refreshing sejenak,” katanya. (bgn003)21070415