ICATT bantu pemerintah bangun pendidikan Mamuju-Majene pascagempa
Nasional, Baliglobalnews
Ikatan Cendekiawan Alumni Timur Tengah (ICATT) siap membantu pemerintah untuk membangun kembali Kabupaten Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat pascagempa dengan magnitudo 6,2.
“ICATT akan siap berkolaborasi bersama pemerintah membenahi Mamuju dan Majene agar bisa segera bangkit kembali, dengan bersama melakukan pembangunan dalam bidang pendidikan,” kata Ketua Ikatan Cendekiawan Alumni Timur Tengah (ICATT) yang juga Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar Andi Aderus, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan aksi kemanusiaan yang dilakukan Tim ICATT Peduli Gempa Sulbar, gerakan awal guna meringankan beban penderitaan yang dialami mereka di pengungsian .
Ia berharap, pemerintah kabupaten maupun provinsi terjun langsung di lokasi bencana, terutama daerah terpencil, antara lain melakukan pendataan dan pemetaan atas persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Untuk membangun daerah ini kembali, pemerintah dan swasta harus bergandengan tangan, terutama pemerintah terlebih dahulu melakukan pendataan dan pemetaan atas persoalan yang timbul di masyarakat pascagempa,” ujarnya.
ICATT melakukan aksi kemanusiaan di daerah itu, bekerja sama dengan sejumlah organisasi dan donatur, di antaranya Organisasi Internasional Alumni Al- Ashar (OIAA) pimpinan Tuang Guru Bajang, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Universitas Islam Negeri Makassar, donatur tetap dari Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Jambi, serta daerah lainnya, dan Tim Relawan Mamuju yang dipimpin Ikram Muis.
Di Sulbar, ICATT bersama KPID Sulbar melakukan kunjungan untuk memberikan bantuan kemanusiaan di daerah terpencil di Mamuju yang pemukiman warganya rusak akibat gempa.
Jumlah pengungsi akibat gempa magnitudo 6,2 di Kabupaten Mamuju dan Majene mencapai 91.003 jiwa. Jumlah pengunsi terbanyak berasal dari Kabupaten Mamuju 58.123 orang, Majene 25.737 orang, sedangkan Kabupaten Polewali Mandar 5.343 orang.
Ia menyebut data korban meninggal dunia 105 orang, dengan rincian 95 orang di Kabupaten Mamuju, 10 orang di Kabupaten Majene.(bgn123)21020210