Hadiri Karya Ngenteg Linggih Pura Dalem Penataran Nyelati, Bupati Giri Prasta Serah Terima Pembangunan Pura Dalem Kahyangan dan Jalan Wisata
Mengwi, Baliglobalnews
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, menyerahkan bantuan BKK Rp 800 juta untuk karya ngenteg linggih, pedudusan alit panca sanak medurga di Pura Dalem Penataran di Wantilan Pura Dalem Kahyangan, Br. Adat Nyelati, Desa Kuwum Mengwi. Pada kesempatan tersebut Bupati juga melakukan serah-terima pembangunan Pura Dalem Kahyangan dan jalan wisata sepanjang 7 km.
Bupati Giri Prasta menyampaikan komitmennya untuk menyempurnakan pembangunan jalan wisata dengan menghidupkan Pokdarwis. Demikian pula halnya dalam upaya mengoptimalkan fungsi pasar seni dan rest area yang ada di pinggir jalan Denpasar-Singaraja yang masuk wilayah Br. Adat Nyelati.

”Kita prioritaskan krama Banjar Adat Nyelati untuk mengelola dan membangun usaha di lingkungan jalan wisata maupun di pasar seni dan rest area jalan Denpasar-Singaraja. Ini wujud keberpihakan kita untuk menjadikan masyarakat Nyelati menjadi tuan di rumah sendiri,” kata Bupati di hadapan krama Br. Adat Nyelati.
Bupati juga merasa sangat bangga atas rasa tindih, jengah dan wirang masyarakat Nyelati yang tidak menuntut biaya ganti rugi sepeser pun atas pembebasan lahan warga untuk digunakan menjadi jalan wisata tersebut. ”Selaku pimpinan kami sangat bangga atas rasa tindih, jengah dan wirang Krama Br. Adat Nyelati dalam membangun jalan wisata. Sebagai wujud satya wecana kami atas permohonan masyarakat Br. Adat Nyelati, hari ini kami melakukan serah terima pascarampungnya pembangunan menyeluruh Pura Dalem Kahyangan dan pembangunan jalan wisata sepanjang 7 km yang menghabiskan dana masing-masing Rp 7,5 miliar untuk Pura Dalem dan Rp 14 miliar untuk jalan wisata, yang semuanya bersumber dari APBD Kabupaten Badung,” katanya.
Giri Prasta mengatakan akan mendukung penuh keinginan masyarakat Br. Adat Nyelati dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. ”Berkenaan dengan keinginan warga Nyelati untuk membeli lahan sumber air yang selama ini sudah memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari warga, yang lokasinya terletak di wilayah Tabanan, tentu kita akan bantu sepenuhnya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Bupati Giri Prasta yang didampingi oleh anggota DPRD Kabupaten Badung sekaligus Bendesa Adat Kuwum Nyelati, Wayan Regep dan Camat Mengwi, Nyoman Suhartana, menanam pohon ancak dan pohon beringin di lingkungan Pura Dalem Kahyangan Br. Adat Nyelati. Bupati juga meninjau sungai yang menjadi hulu Subak Gede Asta Buana Cangi yang memiliki luas wilayah 827 hektar. Sebagai bentuk dukungan dalam meningkatkan hasil produksi pertanian masyarakat, di hadapan krama subak Bupati Giri Prasta menyampaikan komitmennya untuk menata saluran irigasi yang ada di wilayah subak tersebut dengan menggunakan beton precast.
”Sungai yang menjadi hulu Subak Gede Asta Buana Cangi harus kita jaga kelestariannya, kedepan kita akan mengajak krama subak untuk menanam pohon pule, pohon kepah/kepuh dan bambu untuk menjaga sumber mata air. Demikian pula saluran irigasi dan terowongan akan kita tata dengan menggunakan beton precast, untuk mencegah kebocoran sehingga air bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh krama subak,” ucapnya.
Sementara Kelian Adat Br. Nyelati, Gusti Bagus Kusuma Jaya, menyampaikan terima kasih atas bantuan jalan Pokdarwis, pembangunan pura dalem kahyangan dan bantuan dana BKK Rp 800 juta untuk membantu pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih Pedudusan Alit Panca Sanak Medurga di Pura Dalem Penataran, yang semuanya bersumber dari APBD Kabupaten Badung. ”Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati atas segala bantuan yang diberikan kepada masyarakat Br. Adat Nyelati, beliau pemimpin yang selalu dekat bersama masyarakat,” ucapnya. (bgn122)20091707