Gubernur Koster Pastikan Kesiapan Bali Jadi Tuan Rumah G20
Denpasar, Baliglobalnews
Bali telah melakukan segala persiapan untuk menyukseskan pelaksanaan G20. Di antaranya persiapan infrastruktur, penataan mangrove yang akan dijadikan showcase oleh pemimpin dunia yang nanti akan hadir. Selain itu, protokol kesehatan bagi para peserta G20, baik kedatangan maupun keberangkatan juga menjadi salah satu hal penting. Selain itu, penataan jalur dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju venue di Nusa Dua, Badung akan ditata dengan baik (hijau dan indah).
Hal itu disampaikan Gubernur Bali, Wayan Koster, saat menjadi narasumber pada acara Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema “Menjaga Wajah Bangsa di Gelaran G20” yang dilaksanakan secara daring pada Senin (13/12).
“Pertama tentu saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, karena telah memilih Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan presidensi G20 terutama untuk pertemuan tingkat kepala negara dan rangkaian pertemuan lainnya,” katanya.
Gubernur Koster menyebutkan pada pertemuan pertama presidensi G20 yang telah berlangsung pada 1 Desember 2021 tersebut, dihadiri oleh sekitar 80 peserta dari 10 negara. Menurut Koster, kasus Covid-19 varian Omicron membuat beberapa peserta membatalkan kedatangannya ke Indonesia untuk mengikuti G20.
“Semula pesertanya 140 orang dari 18 negara. Namun karena berkembang varian Omicron, sejumlah negara tidak mengizinkan warganya untuk keluar negeri. Selain itu, faktor penghambat lainnya yakni penerbangan langsung ke Bali,” terangnya.
Dari sisi keamanan, Gubernur menegaskan jika semuanya telah berjalan dengan baik di bawah komando Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali. Sementara terkait fasilitas pelaksanaan G20 di Bali, Gubernur Koster mengatakan jika semua telah disiapkan dengan baik.
“Fasilitas yang diberikan kepada peserta G20 di Bali sangat baik, lokasi pelaksanaan pertemuannya juga bagus dengan ciri khas Balinya. Penerapan protokol kesehatannya juga sangat baik. Pada malam harinya (dinner-red), disiapkan menu dengan karakteristik yang khas dengan pelayanan berbeda, mengingat kegiatan berlangsung di tengah pandemi. Selain itu, pemberitaan kegiatan ini juga sangat bagus. Jika dilihat semua ini, saya yakin para peserta sangat menikmatinya,” katanya.
Gubernur berharap masyarakat Bali juga harus memiliki tanggung jawab untuk ikut mensukseskan G20 sebagai salah bentuk recovery pariwisata dan perekonomian masyarakat.
“Kolaborasi sangat dibutuhkan, baik dengan masyarakat, antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat demi suksesnya perhelatan G20,” tutupnya. (bgn003)21121401

