Media Informasi Masyarakat

Gubernur Bali, Wayan Koster Tegas, Deportasi Wisatawan Asing Melanggar Nilai-Nilai Budaya Bali

Denpasar, Baliglobalnews

Pelatih yoga warga negara Kanada bernama Christoper Kyle Martin akhirnya dideportasi oleh Kanwilkum dan Ham Bali karena memasang iklan Yoga Bertajuk Tantric Full Body Orgasm.

Kakanwilkum dan Ham Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan Christoper ditangkap di daerah Uluwatu pada Jumat (6 Mei 2021). Dalam pemeriksaan Christoper mengaku acara Yoga Bertajuk Tantric Full Body Orgasm sudah lama diiklankan dan lupa dihapus.

Manihuruk menjelaskan selama di Bali, Christoper menggunakan ijin tinggal kunjungan. Sehingga dapat disimpulkan yang bersangkutan selama berada di Indonesia khususnya Bali, tidak menghormati adat istiadat, serta budaya Bali sesuai pasal 75 huruf a. UU nomor 6 tahun 2016 tentang Keimigrasian.

Deportasi terhadap Christoper Kyle Martin dilakukan hari ini pukul 15:20 Wita, dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 16:50 Wib. Kemudian melanjutkan penerbangan Jakarta-Doha-Kanada, pada Senin dini hari pukul 01:00 Wita.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan beberapa menteri mengirim pesan melalui WA tentang keberadaan bule bersangkutan karena aktifitasnya telah merusak citra pariwisata dan budaya Bali.

Dalam waktu singkat, Christoper bisa ditemukan dan dilakukan pemeriksaan. 

Wayan Koster menyatakan, Bali menerima kehadiran wisatawan tetapi wisatawan yang bermartabat dan menghormati hukum, dan nilai budaya masyarakat setempat. Gubernur juga menegaskan setiap wisatawan yang datang ke Bali harus menghormati peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

“Tidak boleh kita mengorbankan nilai budaya yang merugikan pariwisata Bali dan mencoreng hukum di Indonesia. Pandemi Covid-19 jadi momentum bersih-bersih Bali sebagai langkah awal untuk memberi sinyal kepada wisatawan asing untuk mematuhi peraturan di Indonesia dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Bali,” tegasnya, Minggu (9 Mei 2021) di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.

Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu menambahkan, ke depan pihaknya akan semakin tegas menindak wisatawan yang tidak tertib dan tidak disiplin dalam berwisata ke Bali.

“Praktek-praktek wisatawan yang tidak sehat ini akan terus ditelusuri dan tidak boleh lagi terjadi ke depan. Besar harapan kami partisipasi dari masyarakat bila menemukan aktifitas seperti ini segera melaporkan ke pihak berwenang,” pinta Wayan Koster.(bgn122)21050912

Comments
Loading...
SaaS alternative → Rytr local edition.