Media Informasi Masyarakat

Gubernur Bali Minta Bupati Klungkung Beri Perhatian Serius Produk Garam Kusamba

Semarapura, Baliglobalnews

Gubernur Bali Wayan Koster meminta Bupati Klungkung memberikan perhatian serius untuk produksi garam organik Kusamba (uyah Bali Kusamba) di Klungkung.

“Bupati Made Satria, jagalah kawasan Kusamba agar tak ada lagi pembangunan di sana, agar penggaraman di sana terjaga, karena uyah Kusamba sudah terkenal dimata dunia,” kata Gubernur Koster beberapa waktu lalu.

Koster juga meminta tak ada lagi pembangunan di kawasan Kusamba. Dan mendorong Bupati Klungkung Made Satria bertindak apabila menemukan terjadi pembangunan di lokasi yang mengganggu produksi garam Kusamba. Penegasan ini selaras dengan komitmen Koster menjalankan roda pemerintahan periode kedua secara progresif, cepat, tepat, dan tegas terhadap pelanggaran. “Bupati turun juga ke sana untuk menjaga wilayah itu supaya tetap berproduksi. Karena garam Kusamba sudah ada indikasi geografisnya yang saya susun beberapa tahun lalu,” jelasnya.

Koster yang memperjuangkan garam di Kusamba mendapatkan sertifikat dan surat pencatatan kekayaan intelektual (KI) berupa indikasi geografis kepemilikan komunal (KI) pada tahun 2022. Sebelumnya pada 2019, Koster juga yang memperjuangkan garam Amed mendapat lisensi serupa.

Menurut Gubernur Koster, ada tiga garam Bali yang kini terkenal dan penuh manfaat bagi krama Bali, wisatawan domestik dan dunia. Tiga garam tersebut yakni garam Kusamba Klungkung, Amed Karangasem dan Desa Les Tejakula Buleleng. “Uyah Bali punya kualitas luar biasa dan sekarang makin terkenal. seperti uyah Bali dari Amed, Les Tejakula dan Kusamba. mari kita jaga bersama, karena ini tradisi budaya kita turun temurun,” ucapnya. (*/bgn008)25030905

Comments
Loading...
No restrictions: get Rytr now.