Gubernur Bali instruksikan Perayaan Rahina Tumpek Klurut dengan Upacara Jana Kerthi
Denpasar, Baliglobalnews
Gubernur Bali, Wayan Koster, menginstruksikan perayaan Rahina Tumpek Krulut dengan upacara Jana Kerthi. Perayaan ini merupakan pelaksanaan Visi: “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali era baru.
Instruksi ditujukan kepada pimpinan lembaga vertikal di Bali; Walikota/bupati se-Bali; Bandesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali; Bandesa Madya Majelis Desa Adat Kota/ Kabupaten se-Bali; Bandesa Alitan Majelis Desa Adat Kecamatan se-Bali; Pimpinan Lembaga Pendidikan se-Bali; Perbekel dan Lurah se-Bali; Bandesa Adat atau Sebutan Lain se-Bali; pimpinan organisasi kemasyarakatan dan swasta se-Bali; dan seluruh masyarakat Bali.
Gubernur Bali mendorong semua pihak bersinergi secara gotong- royong melaksanakan nilai-nilai adiluhung Jana Kerthi dengan tertib, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab.
Perayaan Rahina Tumpek Klurut dilaksanakan secara serentak di seluruh Bali pada Sabtu (23/7), diawali kegiatan niskala pukul: 09.00–10.00 Wita, dan dilanjutkan kegiatan sakala pada pukul 10.00 sampai selesai, selama Wuku Krulut.
Pemerintah Provinsi Bali merayakan Rahina Tumpek Krulut secara niskala dengan upacara penyucian (otonan) sarwa tetangguran (gamelan dan/atau alat musik) untuk memuliakan Hyang Widhi dalam manifestasi sebagai Dewa Iswara/Kawiswara dilanjutkan dengan persembahyangan bersama.
Kegiatan niskala dilaksanakan dengan sembahyang bersama di Pura Gelap Besakih pada Sabtu (23/7) pukul 09.00-10.00 Wita. Persembahyangan bersama dihadiri langsung oleh Gubernur Bali beserta sejumlah pejabat, seniman, budayawan, mahasiswa, siswa, serta masyarakat.
Kegiatan sakala dilakukan dengan pergelaran seni; kunjungan ke panti asuhan, panti wreda, rumah tahanan, dan/atau rumah sakit; memberi bantuan kepada siswa atau mahasiswa berprestasi dan/atau kurang mampu; memberi penghargaan kepada penggiat seni dan budaya, olah raga, dan bidang lainnya; dan memberi ucapan Rahina Tresna Asih/Kasih Sayang Dresta Bali melalui berbagai media.
Acara pergelaran seni diisi dengan berbagai jenis kesenian dan Grand Final Aransemen Lagu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, pada Sabtu (23/7) pukul 19.00 Wita sampai selesai di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Provinsi Bali.
Pemerintah kabupaten/Kota se-Bali melaksanakan upacara Tumpek Klurut secara niskala dan sakala sebagaimana halnya kegiatan Pemerintah Provinsi Bali. Tempat ditentukan oleh Pemerintah Kota/Kabupaten masing-masing.
Majelis Desa Adat Provinsi Bali mengikuti kegiatan Pemerintah Provinsi Bali sedangkan Majelis Desa Adat Kabupaten/Kota mengikuti kegiatan Pemerintah Kabupaten/Kota masing-masing
Lembaga Vertikal merayakan Rahina Tumpek Krulut secara niskala dengan persembahyangan bersama di tempat suci yang ditentukan masing-masing. Kegiatan sakala dilaksanakan dengan kegiatan pergelaran seni; kunjungan dan kepedulian sosial ke panti asuhan, panti wreda, rumah tahanan dan/atau rumah sakit; memberi bantuan kepada siswa atau mahasiswa berprestasi dan/atau kurang mampu; memberi penghargaan kepada penggiat seni dan budaya, olah raga, dan bidang lainnya; dan memberi ucapan Rahina Tresna Asih/Kasih Sayang Dresta Bali melalui berbagai media. Peserta kegiatan adalah pimpinan dan pegawai masing-masing instansi.
Desa/kelurahan merayakan Rahina Tumpek Krulut secara niskala dengan melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Kahyangan Desa. Kegiatan sakala juga kurang lebih sama dengan yang dilaksanakan pemerintah. (bgn003)22070309