Gempa Guncang Bali, 3 Warga Meninggal dan 7 Patah Tulang
Denpasar, Baliglobalnews
Gempa bumi mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali, pada
Sabtu (16/10) pagi,
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bali, Made Rentin, menginformasikan gempa berkekuatan Magnitude 4.8. Pusat gempa 8 km baratlaut Karangasem terjadi pada 04:18:23 Wita pada lintang 8.32 LS, bujur 115.45 BT dengan kedalaman :10 km.
Menurut Rentin, gempa selama 5 detik tersebut menimbulkan korban jiwa 2 orang di Kabupaten Bangli dan 1 orang di Karangasem serta 7 orang luka berat yakni patah tulang.
Hingga pukul 07:15 Wita, kata dia, 1 orang korban meninggal dunia di Karangasem masih dalam tahap evakuasi dari reruntuhan bangunan (menunggu tim SAR) & 7 orang patah tulang (LB) sudah berhasil dievakuasi ke Puskesmas terdekat dan RSUD Karangasem

Di Kabupaten Bangli masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Kerusakan masih dalam pendataan BPBD. Dari 5 KK/4 jiwa sempat tertimbun dan berhasil diselamatkan tim dan sudah dievakuasi ke Puskesmas terdekat). Sedangkan 4 jiwa lainnya berhasil menyelamatkan diri masing-masing
“Terkait informasi di media online yang mengatakan 4 orang meninggal dunia, tidak dapat dibenarkan, 2 orang meninggal dunia di puskesmas. Jalan menuju TKP terdapat 3 titik longsor dari Bukit Abang sehingga evakuasi via danau,” katanya.
Data terbaru hingga pukul 12.00 yang diterima Redaksi Baliglobalnews menyebutkan korban gempa di Desa Trunyan, Kabupaten Bangli.
1.Made Mudawati (50) ibu kandung selamat meski sempat tertimbun
2.Novitasari (17) selamat meski sempat tertimbun.
3. Ni Kadek Wahyuni (25) meninggal.
4. Lionel (8) sempat tertimbun dan meninggal.
5.Dede Solikin (28)
6.Ni Putu Wahyuni (28)
7. Devina (4)
8.bayi (4 bln). Rentin menyatakan penanganan darurat masih berlangsung hingga saat ini. Tim dan relawan bersama masyarakat masih melakukan evakuasi korban dari reruntuhan bangunan. (bgn003)21101602