Media Informasi Masyarakat

Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Banjar, IPB Internasional Olah Anggur Lokal Jadi Produk Wisata Berkelanjutan

Denpasar, Baliglobalnews

Institut Pariwisata dan Bisnis (IPB) Internasional menggelar pengabdian masyarakat bagi kelompok tani anggur di Desa Banjar, Buleleng. IPB Internasional mengajak masyarakat Desa Banjar untuk mengolah buah anggur lokal menjadi produk wisata berkelanjutan.

Pengabdian masyarakat dengan tema “Pengembangan ‘Brand Image’ Anggur Bali sebagai Buah Lokal Menjadi Produk Wisata Kuliner Berkelanjutan” bukan hanya diikuti oleh mahasiswa IPB Internasional, juga Ibu-Ibu kelompok tani anggur Desa Banjar.

Menurut Rektor IPB Internasional merangkap Ketua Panitia Pengabdian, I Made Sudjana,

program Pengembangan “Brand Image” Anggur Bali sebagai Buah Lokal Menjadi Produk Wisata Kuliner Berkelanjutan merupakan salah satu kepedulian IPB Internasional terhadap buah lokal untuk dapat diolah lebih dikenal dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Program tersebut dilaksanakan selama dua hari, 29 – 30 Juni 2021.

“Kegiatan diawali antara lain FGD (focus group discussion) antara IPB Internasional dengan kelompok tani anggur yang didampingi oleh Kepala Desa, Porkdarwis, akdemisi serta masyarakat desa dalam upaya menyamakan persepsi kelompok masyarakat pengelola dan petani anggur di Desa Banjar dan meningkatkan SDM serta membranding buah anggur lokal agar dapat menjadi produk wisata kuliner berkelanjutan,” katanya pada Minggu (3/10).

Pada hari pertama, Sudjana sendiri yang langsung memberikan materi pembuatan anggur lokal menjadi minuman berfermentasi atau wine lokal, dari proses pemilihan anggur sampai pengemasan.

Pada hari kedua dilanjutkan dengan pembuatan rempeyek berbahan dasar daun anggur oleh mahasiswa diploma tiga perhotelan konsentrasi tata boga dan pembuatan teh herbal yang didampingi oleh mahasiswa diploma tiga perhotelan berbahan dasar anggur lokal. “Dalam proses pembuatannya, petani anggur dapat langsung terlibat mempraktikkannya,” katanya.

Sudjana mengatakan kegiatan pelatihan pengembangan anggur lokal Buleleng menjadi produk wisata kuliner berkelanjutan merupakan ajang dalam meningkatkan minat masyarakat untuk tetap mencintai produk lokal yang tidak kalah dengan produk luar. “Dalam masa pandemi ini, masyarakat harus dapat berpikir inovatif untuk mampu menopang kebutuhan,” katanya.

Sudjana mengharapkan kegiatan tersebut mampu memberikan manfaat kepada para petani anggur lokal di Desa Banjar, Buleleng.

Dia juga menyebutkan kegiatan itu juga merupakan rangkaian bagi mahasiswa untuk menerapkan kegiatan merdeka belajar kampus merdeka yang melibatkan mahasiswa diploma tiga perhotelan untuk dapat mengembangkan keahlian mereka, terutama di bidang tata boga dan perhotelan. Selain itu, kata dia, juga menumbuhkan jiwa kewirausahaan tidak hanya secara skill, juga mampu beraktivitas sesuai keterampilan yang dimiliki dan juga memberikan manfaat untuk masyarakat dan lingkungan.

“Tentunya diharapkan dapat membantu kebangkitan ekonomi,” katanya seraya menyatakan kegiatan seperti itu akan terus dilanjutkan secara kontinu sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. (bgn003)21100306

Comments
Loading...
Check the source code and documentation.