Media Informasi Masyarakat

Gelar Pasar Murah, Pemkab Tabanan Salurkan Cadangan Pangan Atasi Kerawanan Pangan

Tabanan, Baliglobalnews

Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pasar murah di Pasar Kediri Tabanan, guna menyalurkan cadangan bahan pangan pokok dan atasi kerawanan pangan pada Rabu (12/4/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, AA Gede Dalem Trisna Ngurah mewakili Bupati Tabanan.

Dalam kegiatan pasar murah itu juga disalurkan cadangan pangan Pemerintah bantuan pangan oleh Bulog berupa beras kepada 24.699 penerima manfaat yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan. Masing-masing penerima mendapat 10 kg/bulan selama tiga bulan. Di kesempatan ini juga disalurkan bantuan berupa paket sembako yang terdiri dari beras, gula pasir, telur dan daging ayam, cabai, bawang merah dan bawang putih serta minyak goreng kepada penerima manfaat terpilih.

Pasar murah selain untuk mengupayakan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok, juga guna membantu meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan barang kebutuhan pokok.

Hadir saat itu Pimpinan Wilayah Forum Bulog Kanwil Bali, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda Tabanan, Kadisperindag, para kepala OPD, para kepala bagian di lingkungan Setda dan camat setempat.

Trisna Ngurah ketika membacakan sambutan Bupati Tabanan mengatakan kegiatan pasar murah tersebut merupakan awal dari serangkaian kegiatan pasar murah di seluruh Kabupaten Tabanan yang diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. “Hal ini penting kami sampaikan mengingat Pemkab Tabanan mempunyai kewajiban untuk tetap menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, terlebih dalam waktu dekat ini kita akan merayakan lebaran dan libur panjang,” paparnya.

Kehadiran Pemerintah saat itu untuk memastikan kesediaan bahan pokok masyarakat tetap terjaga, dengan harapan kegiatan ini dapat dimaknai sebagai wujud dari rasa solidaritas dalam membantu sesama anggota masyarakat yang sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Tabanan. Dalam pasar murah ini telah disiapkan dan disubsidi antara lain, bawang merah, bawang putih, beras 5kg, cabai, daging ayam ras, gula pasir, minyak gorang dan telur.

“Semoga acara ini mendapatkan respons positif dari masyarakat dengan banyaknya masyarakat yang datang membeli barang kebutuhan pokok. Bagi masyarakat Tabanan, mari kita sukseskan dengan mengunjungi stand pasar murah yang telah disediakan,” katanya.

Sementara Kadisperindag Ni Made Murjani menjelaskan pasar murah tersebut akan diadakan dalam 2 tahap, yaitu pada triwulan kedua dan akan dilaksanakan menjelang hari raya Galungan. Dan untuk pasar murah akan diadakan pada 3 tempat yaitu pada hari ini (12/4) di Pasar Kediri, (14/4) di Kecamatan Tabanan dan (17/4) di Pasar Bajera. Dengan sasaran yang dituju adalah masyarakat ekonomi menengah kebawah sehingga dapat merasakan subsidi harga barang kebutuhan pokok dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan.

“Pelaksanaan pasar murah ini diharapkan dapat menjadi momentum dan membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dan untuk menekan terjadinya inflasi, kami siap melayani, berkontribusi dan berinovasi untuk daerah. Pasar murah ini juga diharapkan mampu menjadi perekat memori kolektif masyarakat untuk saling asah-asih-asuh sagilik saguluk salunglung sabayantaka, paras paros sarpanaya saling menghargai, saling menyayangi dan hidup berdampingan saling tolong menolong dalam mengemban visi dan misi Pemkab Tabanan,” katanya.

Guna menangani kerawanan pangan, stunting dan gizi buruk, Pemerintah Pusat melalui Bulog meluncurkan penyaluran cadangan pangan berupa beras kepada 24.699 KPN (Keluarga Penerima Manfaat). Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Bali, M. Sony Supriyadi menjelaskan bansos yang diberikan memang diperintahkan langsung oleh Presiden kepada Bappenas melalui Bulog dikarenakan memang saat ini beras harganya cukup melambung tinggi.

“Ini merupakan harapan kita semua untuk mengendalikan harga beras di Bali, khususnya Kabupaten Tabanan. Tujuan Pemerintah sebenarnya hanya satu, yakni pengendalian inflasi dan jangan sampai harga komoditi beras melambung dan tidak terjangkau oleh masyarakat, karena Pemerintah Pusat berharap bahwa masyarakat mendapat akses pangan khususnya beras dengan harga yang normal,” ujarnya.

Pihaknya juga mengharapkan ke depannya kelompok Kabupaten Tabanan dapat berkontribusi dan memasok kebutuhan beras ke Gudang Bulog. (bgn003)23041204

Comments
Loading...