Media Informasi Masyarakat

Gebyar ITB STIKOM Bali untuk Anak Negeri 2021

Denpasar, Baliglobalnews

ITB STIKOM  Bali membagikan 12 unit sepeda gunung secara gartis kepada para mahasiswa. Tak hanya sepeda, sembilan unit laptop dan sembilan unit modem juga dibagikan secara gratis kepada para mahasiswa bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda. Total nilainya lebih dari Rp 100 juta.  Para mahasiswa angkatan 2021 yang beruntung itu adalah mereka yang mendaftar sebagai calon mahasiswa pada gelombang khusus pada bulan November 2020, gelombang I dan gelombang II pada bulan Januari 2021.

Rektor ITB STIKOM Bali, Dadang Hermawan, mengatakan pemberian hadiah berupa sepeda, laptop dan modem itu adalah bentuk apresiasi ITB STIKOM Bali kepada para mahasiswa baru angkatan tahun 2021 yang mendaftar sejak dibuka gelombang khusus pada bulan November 2020, gelombang I dan gelombang II pada Januari 2021.

“Apresiasi ini diberikan sebagai penghargaan kepada para mahasiswa yang telah mengambil keputusan yang cepat dan tepat untuk melanjutkan kuliah di ITB STIKOM Bali,” ucapnya.

Pihaknya sangat menghargai keputusan kalian yang begitu cepat, mengambil langkah tepat menyongsong masa depan. Makanya yang mendaftar pada gelombang khusus, gelombang 1 dan gelombang kedua, semuanya diberi potongan DPP (Dana Pendidikan Pokok), diberikan hadiah (setelah diundi) seperti saat ini dan kampus kami menyediakan beberapa metode supaya kalian cepat lulus. Jangan lama-lama kuliah di ITB STIKOM Bali, semakin lama kuliah selain merugikan diri sendiri, juga kehilangan. Kuliah bisa 3,5 tahun tamat.

Dadang Hermawan menekankan pentingnya menghargai waktu. Menurutnya, waktu itu sangat penting. Semua orang sukses dan tidak sukses punya waktu yang sama. Semua punya waktu satu tahun 360 hari, punya waktu 12 bulan, punya 30 hari dalam sebulan dan punya waktu 24 jam per hari. “Lalu kenapa ada orang sukes dan ada orang tidak sukses? Karena orang sukses pintar mengelola waktu,” katanya.

Dadang Hermawan menyatakan agar bisa selesai kuliah dalam waktu 3,5 tahun, ITB STIKOM Bali selalu memberikan terobosan, yakni pertama, melalui kelas percepatan (tamat SMA/SMK bulan Mei, langsung kuliah, tidak perlu menunggu sampai bulan September). Kedua, mengikuti semester pendek atau semester antara (masa kuliah antara akhir semester genap dan sebelum semester ganjil). Ketiga, mengikuti kuliah mandiri atau privat. Tapi jangan sampai ikut privat karena biayanya mahal. Keempat, remidi atau ujian ulang.

Dadang menyampaikan pendaftaran gelombang khusus akan dibuka lagi mulai 1 November 2021 untuk tahun akademik 2022/2023 dengan mendapatkan fasilitas kemudahan yang sama berupa hadiah dan potongan biaya DPP.

Terobosan lain yang dilakukan ITB STIKOM Bali, lanjut Dadang, adalah bekerja sama dengan Lithan Academy Singapura untuk program magang online di Singapura. Saat Ini 200 mahasiswa sedang mengikuti kuliah dengan  mata kuliah dari Singapura dan mata kuliah dasar dari kampus.

“Tahun pertama mahasiswa tetap kuliah di ITB STIKOM Bali, tahun kedua baru mengikuti magang di Singapura secara online dan mendapatkan uang saku. Selain itu, ITB STIKOM Bali juga bekerja sama dengan Badan Perlindungan Perkerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk pengiriman mahasiswa kerja di Jepang menggunakan visa kerja. Kuliah satu tahun dulu di kampus sambil belajar bahasa Jepang dan keahlian tertentu baru dikirim ke Jepang. Di Jepang kuliahnya online, baik dari kampus maupun program Merdeka Belajar –  Kampus Merdeka. Gaji awal mulai Rp 20 juta per bulan dengan masa kontrak lima tahun,” tutup Dadang. (bgn008)21102918

Comments
Optimize your writing flow with Rytr for Desktop.