Fokus Tingkatkan Kualitas SDM, Pemkot Denpasar Gelar Peningkatan Kapasitas bagi Kader Posyandu
Denpasar, Baliglobalnews
Peningkatan pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) para kader posyandu Kota Denpasar saat ini menjadi fokus Pemerintah Kota Denpasar untuk menyukseskan gerakan pencegahan stunting sedini mungkin.
Hal itulah yang mendasari pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas kader posyandu Kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar Timur yang digelar Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas PMD di Hotel Neo, Jalan Gatot Subroto, pada Kamis (21/11/2024). Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 100 orang kader posyandu dihadiri Penjabat Sementara (Pjs) Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Mahendra dan juga Ketua DWP Ny. Wiradana.
Ny. Mahendra mengatakan kader posyandu utamanya di tingkat desa/kelurahan adalah penggerak dan pelaksana kegiatan layanan kesehatan tersebut di lingkungan masyarakat. Untuk itu, Ny. Mahendra mengharapkan para kader posyandu memiliki kemampuan, pengetahuan, dan komitmen agar layanan kesehatan itu dapat berjalan dengan baik. “Para kader posyandu yang hadir pada hari ini agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik. Supaya nantinya ada tambahan ilmu dan pengetahuan terutama dalam melaksanakan program posyandu bagi masyarakat,” katanya.
Sementara Kepala Dinas PMD I Wayan Budha menyampaikan sebagai mitra kerja pemerintah dalam melayani kesehatan masyarakat pada level dasar, para kader posyandu di masa sekarang dituntut mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang lebih luas lagi terkait layanan kesehatan.
Wayan Budha menuturkan posyandu terus mengalami revitalisasi, yakni sebagai bentuk layanan kesehatan dasar di masyarakat, posyandu tidak lagi hanya melayani kesehatan ibu dan anak saja, namun telah berkembang sebagai pusat pelayanan kesehatan yang melayani proses siklus hidup mulai ibu hamil, bayi, balita, remaja, usia produktif hingga usia lansia.
“Perkembangan layanan ini yang kemudian dituangkan dalam pola layanan integrasi layanan primer (ILP) dimana untuk mendukung tercapainya layanan ini sangat penting didukung oleh peningkatan keterampilan para kader posyandu,” katanya.
Adapun dasar keterampilan yang wajib dimiliki oleh para kader posyandu dalam mendukung pelaksanaan ILP, kata dia, terdapat 25 keterampilan dasar kesehatan yang meliputi keterampilan pengelolaan posyandu, keterampilan pelayanan ibu hamil dan menyusui, keterampilan pelayanan bayi dan balita, keterampilan pelayanan usia sekolah dan remaja serta keterampilan pelayanan usia produktif dan lanjut usia. “Kita harapkan setelah kegiatan ini, para kader posyandu akan dapat mengimplementasikan di wilayah masing-masing,” ujarnya. (bgn003)24112109