Media Informasi Masyarakat

FMIPA Unud Tanam Bibit Malasari di Hutan Kemitraan Kintamani

Bangli, Baliglobalnews

Program Studi Biologi FMIPA Unud melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penanaman bibit malapari pomangia pinnata di Kebun Benih Semai (KBS) Malapari, Kawasan Hutan Kemitraan (Hutan Produksi Terbatas) di Bukit Pule, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli.

“Kegiatan berskala internasional ini merupakan implementasi Perjanjian Kerja Sama antara FMIPA Unud dengan Centre for International Forestry Research (CIFOR) dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Bukit Pule Gunung Batur,” kata Dekan FMIPA Unud, Ni Luh Watiniasih, didampingi Ketua KTH Bukit Pule, I Nyoman Arnaya dan Kepala Resort Pemangkuan Hutan Penelokan di Bangli, beberapa waktu lalu.

Terselenggaranya kegiatan itu juga atas dukungan dari National Institute Forest of Science (NIFoS) Republic Korea, World Agroforestry Centre (ICRAF), Consultative Group on International Agricultural Research (CGIAR), Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bali Timur Dinas Kehutanan Provinsi Bali, dan Batur Geopark.

Dekan FMIPA Unud berharap agar kerjasama yang telah terjalin dengan sangat baik ini terus dapat berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang. Dan, bibit pohon malapari yang ditanam dapat dirawat dengan baik, sehingga memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat setempat.

Menurut Ni Luh Arpiwi, staf dosen Prodi Biologi peneliti tanaman malapari, sekaligus PIC untuk kegiatan kerjasama FMIPA dengan CIFOR dan KTH Bukit Pule. Malapari merupakan tanaman multifungsi, diantaranya sebagai sumber energi nabati karena bijinya menghasilkan minyak untuk bahan baku biodiesel, sebagai pakan ternak, bahan obat-obatan, pupuk hayati dan kosmetik.

“Hilirisasi riset dari bibit yang ditanam pada KBS ini adalah untuk menghasilkan benih malapari bersertifikat,” katanya.

Kegiatan penanaman bibit malapari diawali dengan penanaman secara simbolis oleh Dekan FMIPA Unud, Ketua KTH Bukit Pule, Dr. Himlal Baral selaku perwakilan CIFOR, Kepala KPH Bali Timur, dan Ketua Harian Batur Geopark I Wayan Gobang Edy Sucipto.

Prof Budi Leksono dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pengembangan Tanaman Hutan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia memberikan pengarahan cara penanaman bibit.

Tidak kurang dari 540 bibit secara serentak ditanam pada lahan seluas 6.030 m2 di RTK7 Gunung Batur Bukit Payang oleh anggota KTH Bukit Pule, staf dosen dan mahasiswa Prodi Sarjana, Magister, dan Doktor Biologi FMIPA Unud, mahasiswa magang kerja Program MBKM Prodi Biologi di CIFOR, staf KPH Bali Timur, Batur Geopark, serta volunteer dari Mahasiswa Pencinta Alam Wanaphrasta Dharma Unud dan Buana Giri Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Berita ini juga dapat diakses melalui http://www.unud.ac.id. (bgn008)22032307

Comments
Loading...
Optimize your writing flow with Rytr for Desktop.