Media Informasi Masyarakat

Festival Tanah Lot Targetkan 8.000 Pengunjung per Hari

Tabanan, Baliglobalnews
DTW Tanah Lot akan kembali memanjakan pengunjung dengan gelaran Festival Art and Food ke-5. Festival akan diselenggarakan tiga hari, 23-25 Agustus, bertema “Pancaka Tirta”. Festival ini menyajikan beragam pertunjukan seni budaya, pasar kuliner tradisional, dan berbagai kegiatan menarik lainnya.

Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot I Wayan Sanjaya Tampi mengungkapkan nantinya ada kesenian khas yang ditampilkan masing-masing dari 23 desa adat se-Kecamatan Kediri, Tabanan. Dia mengharapkan kunjungan tidak hanya menyita perhatian wisatawan lokal tapi mancanegara.

Menurut Wayan Tampi, nanti kunjungan wisatawan sehari bisa lebih dari seribu lebih. “Harapan kita saat festival, kunjungan wisatawan sebanyak 8.000 per hari,” kata Wayan Tampi pada Selasa (20/8/2024).

Wayan Tampi menyebutkan pengunjung yang datang pada jam operasional ke DTW Tanah Lot dari pukul 06.00 hingga 19.00 Wita akan dikenakan tiket masuk seperti biasanya. Menariknya, bagi wisatawan yang datang setelah pukul 19.00, tidak akan dikenakan biaya tiket masuk. “Pengunjung yang datang pada jam operasional akan dikenakan tiket masuk seperti biasa, sedangkan yang datang setelah jam 19.00 tidak dikenakan biaya,” ungkapnya.

Dia mengatakan festival akan dimeriahkan dengan berbagai tarian tradisional Bali, seperti Tari Barong Jangkung dan Tari Pendet. Pementasan akan berlangsung dari pukul 10.00 hingga 17.00 wita.

Pada hari kedua, penampilan bagi wisatawan lokal mulai dari musik akustik, tarian, orkestra dan ditutup penampilan Widi Widiana dan Dek Ulin Show. Hari ketiga atau saat penutupan, ada parade band lokal, tari-tarian, akustikan, orkestra, penampilan Balawan and Batuan Etnich, Bagus Wirata Show hingga Tika Pagraky feat Rocktober Show.

Selain menyajikan pertunjukan seni yang memukau, Festival Tanah Lot juga memanjakan lidah pengunjung dengan beragam kuliner khas Bali. Beberapa di antaranya adalah taluh kiping, kakul suna cekuh, jaje orog-orog, dan tipat mekuah. “Penampilan dan suguhan lainnya itu melibatkan seniman lokal, pengisi acara dan UMKM lokal Bali,” katanya.

Sementara Asisten Manager DTW Tanah Lot I Putu Toni Wirawan mengatakan mengantisipasi kunjungan yang membeludak, pihaknya telah menyiapkan area parkir tambahan selama gelaran Festival Art and Food ke-5 yang berlangsung selama tiga hari. “Sudah dipetakan dan antisipasi. Kita sudah sediakan titik kantong parkir,” katanya.

(bgn020)24082011

Comments
Loading...