Media Informasi Masyarakat

Empat tantangan turunkan berat badan menurut pakar

Nasional, Baliglobalnews

Dokter spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah – Pondok Indah Juwalita Surapsari mengungkapkan ada empat tantangan dalam menurunkan berat badan, utamanya selama periode berdiam diri di rumah saat pandemi COVID-19.

“Pertama, kita mudah mendapatkan makanan dengan layanan pemesanan,” kata Juwalita dalam webinar “Weight Loss Diet: Mana yang Terbaik?”

Sebagian makanan yang bisa dengan mudah dipilih di aplikasi pesan antar adalah makanan tinggi gula, tinggi lemak dan tinggi kalori. Bukan pilihan terbaik bila Anda ingin berdiet.

Kedua, menyantap makanan-makanan lezat, comfort food, untuk menyenangkan suasana hati akibat jenuh tak kemana-mana. Rasa bosan yang melanda gara-gara berdiam diri di rumah membuat “comfort food” jadi andalan. Makanan yang diasosiasikan dengan kenangan masa kecil atau hidangan buatan rumah ini biasanya tinggi gula dan karbohidrat.

Ketiga, aktivitas fisik harian berkurang. Ruang gerak yang terbatas membuat Anda kurang bergerak, sehingga energi yang dibakar pun tidak sebanyak biasanya.

Saat bekerja di kantor, Anda lebih banyak bergerak, entah harus bolak-balik ke ruangan rapat atau jalan kaki ke restoran terdekat untuk makan siang. Di rumah, mobilitas Anda lebih terbatas. Bisa jadi Anda menghabiskan waktu untuk bekerja dengan duduk di kamar saja.

“Keempat, jika sudah menyadari obesitas dan ingin menurunkan berat badan, Anda ingin konsultasi ke dokter tapi takut ke rumah sakit,” ujar dia.

Alhasil, banyak orang yang mencoba berdiet sendiri di rumah mengikuti pola-pola populer yang beredar.

Namun, Juwalita mengingatkan untuk tidak asal meniru diet yang sedang populer tanpa panduan dari dokter agar tidak menimbulkan dampak negatif.(bgn123)20101414

Iklan Kpu Tabanan 3

Leave A Reply

Your email address will not be published.