Dukung Adicipta, Warga Desa Kuwum Targetkan Kemenangan 80 Persen

Badung, Baliglobalnews
Ribuan krama Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, meneriakkan “Adicipta dan Koster-Giri bangkit, jaya, menang” menyambut kehadiran Calon Wakil Bupati Badung Nomor Urut 2, Bagus Alit Sucipta di Wantilan Banjar Adat Balangan, Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Rabu (9/10/2024) malam. Mereka menargetkan kemenangan 80 persen untuk Paslon Adicipta.
Ketua Relawan Tim Pemenangan Adicipta Koster-Giri Desa Kuwum, I Ketut Matrayasa mengatakan meskipun wilayah Desa Kuwum kecil dan baru berusia 22 tahun, tapi masyarakat membulatkan tekad untuk memenangkan Adicipta dan Koster-Giri di Pilkada Serentak 2024.
“Pemilih di sini sebanyak 2.450 orang. Meski kecil, kami bertekad bulat memenangkan Paslon Koster-Giri dan Adicipta. Kami menjatuhkan pilihan ada alasannya, yaitu pembangunan yang baik berkelanjutan. Yang tepat adalah palson Adicipta. Adi Arnawa seorang birokrat sejati, didampingi Ajik Bota yang merupakan politikus andal. Pasangan ini sangat cocok,” katanya seraya menyatakan siap bekerja keras agar kedua paslon menang.
Matrayasa juga menitipkan aspirasi masyarakat Desa Kuwum terkait problematika selaku masyarakat agraris. “Kami masyarakat Desa Kuwum, khususnya masyarakat Balangan, kami sangat sulit bisa bertani dengan normal. Kami mengandalkan air hujan, 22 tahun sawah kami mengalami kekeringan. Dumogi ke depan ada jalan keluarnya. Kedua, kami ingin desa kami berkembang menjadi desa wisata. Kami berharap nanti saat Bapak-bapak menang, pegawai negeri diajak ke sini menikmati pemandangan pedesaan yang indah dan memberi produk kami sebagai ajang promosi,” katanya.
Bagus Alit Sucipta pun merespons aspirasi masyarakat setempat. Dia menyatakan bahwa Adicipta berkomitmen menyelesaikan masalah kekeringan di Desa Kuwum, khususnya Desa Adat Balangan.
“Adicipta punya komitmen terkait masalah air ring Balangan. Dumogi gelis memargi antar,” katanya.
Gus Bota -sapaan akrab Bagus Alit Sucipta- menjelaskan filosofi Tridatu yang menjadi ciri khas Adicipta.
“Warna Tridatu ciri khas Adicipta, buka surat suara, tridatu nike coblos. Adicipta merupakan kelanjutan dari Giriasa. Adicipta lahir dari Bapak Giri Prasta,” katanya.
Gus Bota menjabarkan Program Kerja Adicipta yang dikemas dalam Sapta Kriya Adicipta, yakni 7 program untuk kesejahteraan masyarakat Badung, meliputi bantuan sosial bagi lansia Rp1 juta rupiah per bulan. Pendidikan SD, SMP gratis serta meningkatkan SDM guru, termasuk pelayanan kesehatan gratis, serta mengcover item-item yang tidak masuk BPJS akan ditanggung oleh Pemkab Badung.
“Adi-Cipta berkomitmen menanggung biaya ambulans dan formalin gratis. Juga ada homecare layanan jemput bola saat ada krama yang sakit. Jarak rumah sakit jauh, ada call center. Jagi rauh ambulance plus tenaga medis dan dokter; pengobatan langsung ke rumah-rumah. Agar jangan lambat. Pemerintah hadir di tengah masyarakat sehingga tidak sampai terlambat,” katanya.
Warga disabilitas Badung juga akan mendapatkan kartu khusus yang dapat ditukarkan dengan sembako.
Ini bertujuan agar kaum disabilitas tidak menjadi beban di keluarga
“Ada masyarakat yang bertanya santunan kematian tidak jalan? Ida dane sareng sami, santunan ini tidak sesuai regulasi. Nah, ini akan diatur sedemikian rupa sehingga bisa dilanjutkan, tapi dengan nomenklatur berbeda, yakni bagi masyarakat yang taat administrasi kependudukan. Saat salah keluarga meninggal melapor ke disdukcapil, dapat akta kematian, terus dapat santunan kematian Rp10 juta rupiah. Akan lanjut kembali dengan nomenklatur dan nama yang berbeda,” tandasnya.
Sebagai program andalan Adicipta, Gus Bota merinci program pengendalian inflasi yang langsung menyentuh masyarakat Badung berbasis kepala keluarga. “Program yang paling bagus, pengendalian inflasi yang terjadi pada saat hari besar agama, khususnya saat Galungan dan Kuningan. Atas dasar ini kami hadir mengintervensi inflasi ini berbasis KK untuk masyarakat Badung ngemolihang demi menekan inflasi agar tidak terlalu tinggi. Becik, merata, sami ngemolihang asal punya KK, cocok napi ten?” tanya Gus Bota yang dijawab cocok oleh masyarakat.
Tampak hadir Ketua Tim Pemenangan Adicipta I Gusti Anom Gumanti, anggota DPRD Bali I Wayan Bawa dan I Nyoman Laka, anggota DPRD Badung I Wayan Regep dan I Made Yudana, serta tokoh masyarakat I Made Sutama. (bgn003)24100903