Media Informasi Masyarakat

Dua Pembegal Motor di Sading Didor

Badung, Baliglobalnews

Dua pembegal motor yang beraksi di Sading, Badung, didor petugas Satreskrim Polres Badung setelah diburu kurang dari 24 jam alias 19 jam setelah korban melapor. Pasalnya, kedua pelaku yakni Husein (24) kelahiran Sumenep Jawa Timur dan Nikson Mbura (30) kelahiran Kupang terpaksa melawan ketika hendak diamankan petugas.

Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono, mengatakan pembegalan terjadi di Jalan Sading, tepatnya di depan SD3 Sading, Mengwi, pada Senin (28/8) sekitar pukul pukul 04.00. Pelaku berhasil ditangkap berselang 19 jam setelah korban, Ni Luh Mita (20) asal Kubu, Karangasem, melapor ke Polres Badung bahwa sepeda motornya dirampas oleh pelaku.

“Dari kejadian ini pelaku melakukan pencurian dengan kekerasan, dimana pelaku sebelumnya sudah membuntuti korban dan menghentikan korban kemudian merampas atau mencuri sepeda motor yang digunakan oleh korban,” kata Kapolres pada Selasa (29/8).

Dari penangkapan tersebut, kata Kapolres, jajaran Satreskrim Polres Badung menemukan barang-barang bukti yang lain berupa pisau dan handphone. Saat diperiksa, ternyata pelaku sudah melakukan pencurian di 16 TKP.

“Jadi yang bersangkutan merupakan residivis pelaku pencurian juga. Pada saat melakukan proses penangkapan kita lakukan tindakan tegas kemudian sesuai dengan prosedur, karena yang bersangkutan berupaya untuk melawan dan mereka ada membawa senjata tajam,” katanya.

Kapolres menyampaikan kedua pelaku mengakui telah melakukan tindak pidana pencurian ( jambret) mulai 1 tahun yang lalu sebanyak 16 kali dan terakhir di SDN 3 Sading merampas 1 unit motor Fazzio warna orange.

“Bahwa pelaku atas nama Husein adalah residivis dengan kasus jambret dan sesudah keluar pada tahun 2021 dari penjara pelaku kembali melakukan kejahatan kembali. Sedangkan pelaku atas nama Nikson Mbura adalah residivis dengan kasus pencurian HP dan keluar tahun 2022 setelah itu melakukan kejahatan kembali,” jelasnya.

Kapolres menyatakan akan meningkatkan kegiatan-kegiatan preemtif dan preventif dengan melaksanakan patroli di tempat-tempat rawan sesuai hasil Anev yang telah di petakan waktu dan tempatnya.

Dia juga mengimbau seluruh warga masyarakat untuk selalu berhati-hati. Dan manakala mengetahui, agar segera melapor kepada kami, supaya kita segera melakukan penyelidikan dan penyidikan tentunya menangkap pelaku. “Segera laporkan. Alhamdulilah semoga pelaku cepat bisa kita tangkap,” katanya sembari menyerahkan motor korban, agar korban bisa menggunakan untuk beraktivitas.bgn(003)23082905

Comments
Loading...
Explore more about Rytr AI local suite from GitHub.